Jelang Data Inggris, Poundsterling Menguat Terhadap Greenback


shadow

Financeroll – Pergerakan valuta asing di hari Rabu(21/1), poundsterling terpantau menguat terhadap dolar AS menjelang dirilis laporan ekonomi Inggris sore ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD menguat 0.14% di level 1.565 dimana pasangan ini terpantau bergerak menyentuh level 1.5135 untuk sesi terendah harian dan level 1.5179 untuk sesi tertinggi harian.

Poundsterling terlihat masih bertahan untuk bergerak di wilayah positif terhadap dolar AS dengan didorong laporan inflasi Inggris pada pekan lalu, dimana inflasi konsumen dalam basis tahunan telah melambat sebesar 0.5% di bulan Desember, dari sebesar 1.0% di bulan November.

Sementara itu, pergerakan poundsterling nantinya akan kembali bergerak ketika dirilisnya laporan ekonomi Inggris yang meliputi data pasar tenaga kerja dan hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Inggris. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah Inggris akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -24.2K di bulan Desember, sedangkan untuk hasil laporan pertemuan kebijakan Bank Sentral Inggris para ekonom memperkirakan bahwa bank sentral akan tetap pertahankan tingkat suku bunga tanpa perubahan.

Sejalan dengan meningkatnya pasar tenaga kerja di wilayah Inggris tersebut, hal ini akan membawa poundsterling untuk lanjutkan penguatan terhadap dolar AS, dan sebaliknya apabila jumlah klaim telah alami kenaikan maka ini merupakan ancaman melemahnya poundsterling terhadap greenback.

Terkait hubungannya dengan hasil laporan kebijakan Bank Sentral Inggris sore ini, apabila hasil tersebut bersifat “hawkish” maka hal ini merupakan dukungan lain untuk poundsterling lanjutkan penguatan, namun sebaliknya apabila hasil tersebut bersifat “dovish” maka merupakan sebuah ancaman bagi poundsterling alami pelemahan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*