Jasa Marga Sekuritisasi Aset Tol Jagorawi di Q3

INILAHCOM, Jakarta – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan melakukan sekuritisasi aset ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) selama tiga hingga lima tahun ke depan.

Sekuritisasi aset dari ruas tol Jagorawi ini akan jadi pengalaman pertama bagi Jasa Marga yang akan dilakukan pada triwuln ketiga tahun 2017.

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, menuturkan potensi dari nilai sekuritisasi aset tol Jagorawi senilai Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun dalam waktu tiga sampai lima tahun. “Yang akan kita targetkan (untuk sekuritisasi) adalah tol Jagorawi dengan nilai Rp2,5 triliun sampai Rp3 triliun,” jelas Desi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Senin (29/5/2017).

Dia menjelaskan, nantinya jika disekuritisasi maka yang akan dijual adalah pendapatan dari tol Jagorawi, uang yang akan didapat dari sekuritisasi aset itu akan digunakan lagi oleh Jasa Marga untuk membangun proyek lainnya.

“Nanti pendapatan ke depan kita jual ke pihak lain, pendapatannya kita dapatkan di depan, nah itu akan kita gunakan untuk membangun proyek lainnya,” jelasnya.

Akan tetapi, kata Desi, pihaknya tetap mengoperasikan ruas tol itu dimana biaya-biaya operasionalnya pun masih tetap dikendalikan oleh Jasa Marga.

“Nah jadi yang kita lepas bukanlah aset (tol Jagorawi) tapi pendapatannya. Status asetnya tetap (milik Jasa Marga),” tuturnya.

Desi menuturkan, hingga tahun kemarin pendapatan tol jagorawi senilai Rp700 miliar sehingga kalau dikalikan lima tahun, ada Rp3,5 triliun nilainya.

“Kan (harusnya) Rp3,5 triliun tapi kita ga akan lepas semua. Target kita Rp2,5 triliun sampai Rp3 triliun untuk yang kita lepas ke investor dimana pendapatn itu akan kita terima secara tunai,” paparnya. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*