Japan Exchange Group Inc. Berencana Melakukan Ekspansi Pada Pasar Komoditi dan Mata Uang

shadow

JPXFinanceroll – Japan Exchange Group Inc. yang merupakan operator bursa utama di wilayah Jepang, saat ini tengah mempertimbangkan untuk memperluas kepada pasar komoditi dan pasar mata uang.

Chief executive officer Osaka Exchange Inc, Hiromi Yamaji mengatakan bahwa mereka memiliki ambisi untuk mengekspansi produk pokok mereka dari surat-surat berharga menjadi beberapa jenis produk yang termasuk komoditi. Produk seperti komoditi logam mulia, karet, minyak, gas alam cair serta ditambahkan dengan produk valuta asing berjangka merupakan sesuatu yang mungkin ditambahkan oleh mereka.

Sementara itu, Japan Exchange akan bergabung dengan Hong Kong Exchange & Clearing Ltd. dan Singapore Exchange Ltd. dalam melakukan ekspansi terhadap komoditi di wilayah Asia, dimana sebagian besar pasar pengguna tembaga, emas, dan energi dalam skala besar di dunia. Sedangkan impor LNG(Liquefied Natural Gas) di wilayah Jepang telah terpantau mengalami peningkatan setelah terjadinya insiden Fukushima tengah mengurangi permintaan tenaga nuklir.

Secara keseluruhan, terutama untuk di Asia, perdagangan komoditi tumbuh sangat tajam ujar Hiromi Yamaji.

Yamaji juga menambahkan bahwa saat ini Japan Exchange telah terpantau menjalankan formasi dengan bergabung bersama bursa Osaka dan Tokyo sejak tahun lalu. Sedangkan Osaka Exchange akan segera memulai perdagangan dengan Index 400 di akhir bulan November.

Index JPX-Nikkei 400 tersebut merupakan sebuah index berdasarkan dari beberapa perusahaan yang terpilih dengan laba dan pendapatan yang lebih tinggi di bulan Januari. Perusahaan unggulan yang telah masuk ke dalam index ini diantaranya adalah SoftBank Corp, Fanuc Corp, dan Nippon Telegraph & Telephone Corp.

Kontrak komoditi tersebut kemungkinan akan dimulai dalam kurun waktu 2 tahun setelah persetujuan regulator meningkat. Kementerian Pertanian Jepang, Kehutanan dan Perikanan Jepang, dan Kementerian Ekonomi Jepang, Perdagangan dan Industri Jepang, yang mana akan membuat regulasi komoditi dan pasar derivative, akan membutuhkan persetujuan untuk produk baru mereka.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*