Januari-Agustus, Dana Asing Rp 64 Triliun Masuk ke Indonesia

Jakarta -Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardodjo menyebut, pada periode Januari-Agustus 2015, sebanyak Rp 64 triliun dana asing masuk ke Indonesia. Masih sedikit dibanding sepanjang total 2014 yang mencapai Rp 180 triliun.

“Memang secara capital inflow di tahun 2014 itu kan total masuknya dana Indonesia baik itu melalui surat utang negara (SUN) dan pasar modal itu kan Rp 180 triliun, tetapi dari Januari-Agustus itu dana masih masuk ke sekitar Rp 64 triliun,” kata Agus ditemui di sela acara diskusi bertajuk Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia Sekarang dan 2016, di kantor Taruna Merah Putih, Menteng, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Agus mengatakan, meski begitu, ada dana asing yang keluar dari pasar modal.

“Memang dana yang di pasar modal ada capital outflow tetapi yang di surat utang negara tetap masuk. Bahkan ketika SUN itu dilakukan pelelangan itu peminatnya lebih dari dua kali dari apa yang dibutuhkan,” tuturnya.

“Jadi secara umum kita berkomitmen Bank Indonesia senantiasa menjaga stabilitas ekonomi makro, secara makroprudensial kita dorong kebijakan-kebijakan untuk membuat pertumbuhan kredit berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Terkait dengan pelemahan rupiah, Agus pede di kuartal kedua kondisi akan berangsur membaik, hingga rupiah berada di level Rp 13.400.

“Sekarang ini sebetulnya klo kita bilang kondisi kuartal kesatu-kedua itu rupiah ada di kisaran Rp 13.000 rata-ratanya. Jadi untuk kuartal kedua ada di kisaran Rp 13.400. Jadi hal ini yang kita akan bahas,” tutupnya.

(zul/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*