Jajak Terbaru, Harga Emas $984

shadow

FINANCEROLL – Harga emas diperkirakan akan ke posisi $984 per troy ons sebelum Januari ini menurun jajak terbaru yang diadakan Bloomberg atas 16 analis dan pialang. Emas batangan sendiri pada akhir pekan kemarin memang mencatat penurunan yang keenam minggunya di harga $1.077,40 per troy ons.

Menyikapi jatuhnya harga emas pada posisi termurah saat ini sejak 2010, sejumlah perusahaan produsen emas telah melakukan pengambilalihan dan penggabungan usaha (Merger & Acqusition) hingga tercatat sebagaia aksi yang paling tinggi selama tiga tahun terakhir ini. Nilai kesepakatan mencapai $9.6 milyar yang dijadwalkan akan selesai dalam satu semester hingga 30 Juni,  atau naik sebesar 7 persen dibandingkan semester sebelumnya. Salah seorang produsen emas, OceanaGold Corp. sepakat untuk melakukan akusisi dengan total anggaran $22,3 milyar di tahun lalu. Ini merupakan angka yang paling besar sejak 2011 menurut data Bloomberg. OceanaGold setuju pada Selasa minggu lalu untuk membeli Romarco Minerals Inc. dengan nilai kesepakatan $654 juta.

Sementara itu, para produsen emas di Australia akan melakukan pertemuan tahunan hari Senin (03/08) di Kalgoorlie, yang merupakan lokasi produksi penting Emas sejak 1880an di benua Kanguru ini, setidaknya diperkirakan akan terjadi kesepakatan senilai $4,5 milyar daripara produsen emas ini dalam setahun terakhir ini. Tak heran apabila Australia menjadi produsen emas terbesar kedua dibawah Tiongkok.

Zijin Mining Group Co., sepakat mengambil alih usaha dengan senilai $1 milyar pada tahun lalu dan Evolution Mining Ltd., yang juga hadir dalam konferensi tahunan di Ausralia itu juga tengah mencari peluang kesepakatan. Barrick Gold Corp. dengan mudahnya mendapatkan pembeli separu saham mereka di ladang tambang Superpit Kalgoorlie. Newmont Mining Corp. mempertahankan saham tersisa di tambang terbuka terbesar di Australia ini.

Langkah alih usaha dan penggabungan ini dilakukan oleh sejumlah perusahaan kecil-kecil untuk saling bergabung dan membentuk usaha  yang lebih besar lagi guna meningkatkan daya saing. Harga emas diperkirakan masih akan jatuh lagi dan ini akan menjadi peluang yang lebih baik bagi mereka pula. Bagaimana tidak, jika jatuhnya harga emas ini membuat produsen emas di Amerika Utara terseok-seok, berbalik dengan para produsen emas dari Australia yang justru mendapat keuntungan dengan turunnya harga emas ini. Jatuhnya harga emas melindungi mergin keuntungan mereka, mengingat nilai mata uang perdagangan dilakukan dalam bentuk dolar dan saat dialihtukarkan kepada Dolar Australia, mereka mendapat repatriasi yang lebih baik.. (Lukman Hqeem).


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*