Jack Ma Boss Alibaba Bertemu Trump, Berjanji Berikan 1 Juta Pekerjaan Buat AS

Executive Chairman Alibaba Jack Ma bertemu Presiden AS terpilih Donald Trump pada hari Senin dan menyiapkan rencana baru perusahaan e-commerce raksasa Tiongkok ini untuk membawa satu juta usaha kecil ke platform AS untuk dijual ke konsumen Tiongkok selama lima tahun ke depan, seorang juru bicara Alibaba mengatakan.

Alibaba Group Holding Ltd berinisiatif untuk membuat satu juta lapangan kerja AS karena setiap perusahaan menambah posisi, juru bicara perusahaan Bob Christie mengatakan dalam sebuah panggilan telepon yang dirilis Reuters.

Alibaba sebelumnya telah berkampanye untuk membawa bisnis AS lebih kecil ke situs perusahaan, tapi ini adalah pertama kalinya Ma telah membahas target spesifik.

Trump dan Ma mengadakan pertemuan di Trump Tower di New York. Presiden terpilih kepada wartawan mereka memiliki “pertemuan besar” dan akan melakukan hal-hal besar bersama-sama. Ma disebut Trump “pintar” dan “berpikiran terbuka.”

Ma mengatakan dua diskusi penting mendukung usaha kecil, terutama di Midwest, seperti petani dan pembuat pakaian kecil, yang bisa memanfaatkan pasar Tiongkok langsung melalui Alibaba, juga Tmall platform belanja online yang menawarkan front toko virtual dan portal pembayaran kepada pedagang.

Perusahaan telah dalam beberapa tahun terakhir telah mengajak merek asing untuk mendirikan toko Tmall untuk menjual kepada luas dan berkembang kelas menengah Tiongkok dengan menawarkan untuk memperlancar proses-proses penjualan, pembayaran dan pengiriman Tiongkok.

Alibaba memiliki hubungan yang mendalam dengan pemerintah Tiongkok, bekerja sama pada beberapa tujuan pembangunan teknologi inti negara termasuk infrastruktur cloud dan data besar.

Sekitar 7.000 merek AS termasuk grosir Costco Wholesale Corp dan penjual pakaian Levi ada di Alibaba Tmall, kata seorang juru bicara Alibaba. Mereka membuat $ 15 miliar pada penjualan ke konsumen Tiongkok tahun lalu, tambahnya.

Tetapi beberapa peritel asing ada yang sukses ada juga yang tidak di Tmall. Pada bulan September, Wall Street Journal melaporkan bahwa pembuat tas mewah Coach menutup toko andalannya di Tmall. Ini mengutip juru bicara Coach yang mengatakan bahwa mereka ingin mengkonsolidasikan sumber daya.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang
Image : Vibizmedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*