Isu Pilpres AS Tekan Bursa Eropa di Awal Sesi

INILAHCOM, London – Ketidakpastian suhu politik saat pilpres AS menekan bursa saham Eropa pada awal perdagangan Senin (31/10/2016).

Indeks FTSE turun 0,3 persen, indeks DAX turun 0,4 persen, indeks CAC melemah 0,4 persen, indeks IBEX melemah 0,6%. Sedangkan indeks acuan Eropa Stoxx 600 turun 0,3 persen.

FBI pada akhir pekan lalu mengumumkan akan memeriksa email Hillary Clinton. Perkembangan ini menurunkan peluang capres dari Partai Demokrat sepekan sebelum pemilihan pada 8 November mendatang. Sedangkan capres dari Partai Republik, Donald Trump menghadapi tuduhan pelecehan.

Sementara dari pasar minyak mentah, OPEC gagal mencapai kesepakatan dalam pertemuan 18 Jam di akhir pekan lalu. Pada anggota OPEC dan non-OPEC membahas jalan menunju pemangkasan produksi untuk menaikkan harga di pasar global.

Para pejabat dari anggota OPEC berharap pada pertemuan berikutnya di akhir November akan dapat mencapai kesepakatan meningkatkan harga minyak. Dalam perdagangan Asia minyak Brent lebih rendah 0,5 persen ke US$49,46 per barel. Sedangkan minyak mentah AS turun 0,3 persen ke US$48,51 per barel.

Investor Eropa menunggu data inflasi bulan Oktober dan data pertumbuhan ekonomi. Data akan dirilis pada pukup 10.00 waktu London.

Pasar juga mencermati penjelasan kesepakatan pemerintah Kanada dan Eropa dalam kerja sama perdagangan. Kesepakatan tersebut akan menghapus 98 persen tarif. Kerja sama ini merupakan rangkaian negosiasi kedua pihak selama 7 tahun terakhir.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*