Harga CPO yang diperdagangkan di bursa Malaysia hari ini (21/4) mengalami penurunan seiring kekhawatiran pasar akan isu El Nino yang diprediksi akan hadir dan merusak produktivitas sektor agrikultur di negara-negara Asia Tenggara.
El Nino yang memiliki siklus kehadiran setiap 5 tahun berpeluang lebih dari 70% akan hadir di negara-negara sekitar Samudera Pasifik. Tingginya persentase kehadiran EL Nino mulai membuat kekhawatiran pada produk global sektor agrikultur di negara-negara Asia Tenggara.
Kekhawatiran akan output global dari CPO dilandasi oleh 90% output global yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Sebelumnya, dalam 3 bulan terakhir harga CPO telah naik sebesar 10% akibat keresahan akan kehadiran El Nino.
Pada Bursa Malaysia siang ini, CPO berjangka terpantau sedang mengalami penurunan, khususnya untuk CPO berjangka untuk kontrak bulan Juli 2014 saat ini mengalami penurunan sebesar 8 RM ke tingkat harga 2.626 RM per ton.
Analis melihat harga CPO ini sedang berkonsolidasi dan mencari tumpuan yang kuat untuk rebound lagi dan khawatirnya pasar akan produksi global yang menurun akan menjadi sentimen postif bagi pergerakan selanjutnya, dan untuk pergerakan harga CPO berjangka ini akan bergerak dalam kisaran 2693.00 – 2683.00 RM/ton.
Bagus Aditoro/ Economy Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind