ISAT Urungkan Niat Konversi Utang ke Rupiah

INILAHCOM, Jakarta – PT Indosat Tbk (ISAT) masih berpikir ulang untuk mengkonversi utang dalam denominasi dolar AS ke rupiah karena fluktuasi yang trus terjadi hingga saat ini.

Presiden Direktur PT Indosat Tbk, Alexander Rusli mengatakan, konversi situasi belum positif akan menganggu. “Kami khawatir rupiah turun terus ke angka 15000-16000,” ujar dia di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Ia merencanakan konversi utang Dolar ke Rupiah US$ 120 -200 juta di tahun 2015. Tinggal dilihat lagi kesesuaian kurs mata uang ke mata uang lokal. “Utang valas ISAT mencapai 50% dari total kewajibannya,” katanya.

Menurutnya, penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menghalangi niat emiten untuk konversi. Padahal, pihaknya telah mengumpulkan dana dalam bentuk rupiah. “Akan terjadi kerugian saat ditukarkan sekarang. Kami tunggu,” katanya.

Hingga Agustus 2015, jumlah utang dalam dolar AS yang dimiliki perseroan sekitar US$515 juta dari total Rp22,6 triliun atau sekitar 32%. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*