forbes.com
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Rusia dan Iran sepakat untuk menggunakan mata uang Iran rial dan Rusia rubel dalam perdagangan pangan mereka, dan mungkin di kemudian hari dalam kesepakatan-kesepakatan mereka yang lain.
Harian Pravda Rusia yang mengumumkan berita itu mengutip badan supervisi negara federal yang mengawasi lembaga kesehatan peternakan dan kegiatan pertanian yang mengatakan bahwa dua negara sepakat untuk menggunakan rubel dan mata uang rial dalam perdagangan pangan bilateral mereka Senin.
Menurut laporan itu, Teheran dan Moskow telah menyatakan minatnya untuk memperkuat perdagangan bilateral, dibarengi pengawasan efektif atas indeks kualitas dan kesehatan produk, melestarikan harga di tingkat yang dapat diterima, meningkatkan volume produk pangan dan keanekaragaman mereka.
Pravda telah menambahkan bahwa berdasarkan perjanjian, Iran juga telah mengumumkan kesiapan untuk meningkatkan produksi pangan sesuai dengan permintaan yang diumumkan Rusia.
Redaktur : Julkifli Marbun |
Sumber : Antara |
Seorang wanita masuk neraka karena mengikat seekor kucing tanpa memberinya makanan atau melepaskannya mencari makan dari serangga tanah((HR. Bukhari))
—
Distribusi: Republika Online RSS Feed
Speak Your Mind