Irak bergolak, investor memburu emas

MELBOURNE. Harga emas menanjak ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir, Senin (16/6). Memanasnya ketegangan di Irak menjadi pendorong pasar mencari instrumen safe haven ini.

Bullion di pasar pengiriman cepat naik 0,5% menjadi US$ 1.282,98 per ons troi, harga tertinggi sejak 27 Mei. Harganya diperdagangkan di US$ 1.282,58 pada pukul 9.31 waktu Singapura.

Harga emas untuk pengiriman Agustus di bursa Comex juga menanjak 0,7% ke US$ 1.283,1, tertinggi sejak 27 Mei. Sepanjang tahun ini, harga emas menguat 6,7% ditopang kekhawatiran pasar atas konflik Ukraina-Rusia.

Jurubicara militer Irak Qassim Ata kemarin mengumumkan telah melumpuhkan lebih dari 279 pemberontak. Negara penghasil minyak kedua terbesar di OPEC ini mencoba mengambil alih kondisi dari tangan al-Qaeda.  

Harga perak untuk pengiriman segera menanjak 1% ke US$ 19,89 per ons troi, harga tertingginya sejak 14 Mei. Palladium juga naik 1% ke US$ 822,74 per ons, sementara platinum naik 0,6% ke harga US$ 1.442,56 per ons troi.

Toby Lawson, Kepala perdagangan berjangka, option, dan ekuitas di Newedge Group SA menilai, aksi pasar wajar. Tak hanya emas, sebagian investor juga memilih menjual saham untuk disimpan di instrumen yang lebih adem seperti obligasi.

Editor: Sanny Cicilia

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*