Investor Pilih Lepas Saham, Pasar Uang Domestik Bergerak Variatif

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (11/7) laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil ditutup menguat tipis. Akhir pekan ini rupiah ditutup di level Rp 11.587 per USD.  Merujuk Bloomberg Dollar Index, Jumat (11/7), rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) ditutup melemah 13,7 poin di level Rp 11.587  per USD.   Sementara laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 65 poin gara-gara terkena aksi ambil untung. Posisi IHSG yang sudah tinggi dimanfaatkan investor dalam negeri untuk mencairkan keuntungan.  Saham-saham unggulan jadi  target aksi jual karena sudah naik tinggi sejak awal pekan ini.

Dalam pergerakannya rupiah berada di kisaran Rp 11.578 – Rp 11.636 per USD.  Sementara itu, pelemahan hari ini membuat kurs tengah BI melemah ke level Rp 11.627 per USD. Angka tersebut melemah dibandingkan periode sebelumnya di kisaran Rp 11.549 per USD.

Sementara dari bursa saham, menutup perdagangan sesi I, IHSG jatuh 84,561 poin (1,66%) ke level 5.013,449 terkena aksi ambil untung yang didominasi investor lokal. Pemodal asing masih berani berburu saham.  Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Aksi jual didominasi oleh investor domestik.

Mengawali  perdagangan akhir pekan, Jumat (11/7), IHSG terpangkas 65,411 poin (1,28%) ke level 5.032,599. Sementara Indeks unggulan LQ45 jatuh 14,444 poin (1,65%) ke level 861,215.  Seluruh sektor di lantai bursa terkena koreksi. Rata-rata koreksinya cukup dalam, di atas satu persen. Sektor aneka industri jatuh paling dalam, dibuntuti sektor konsumer dan konstruksi.

Tercatat dana asing masih terus mengalir masuk lantai bursa. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 2,8 triliun di seluruh pasar.  Nilai beli asing itu melonjak tinggi karena ada transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT MNC Land Tbk (KPIG) di pasar negosiasi senilai Rp 1,9 triliun. Transaksi ini difasilitasi oleh broker MNC Securities (EP).

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 203.899 kali dengan volume 6,429 miliar lembar saham senilai Rp 7,912 triliun. Sebanyak 102 saham naik, 203 turun, dan 62 saham stagnan.  Melemahnya bursa global semalam gara-gara krisis perbankan di Portugal memberi sentimen negatif terhadap pergerakan bursa regional. Konflik di Israel dan Palestina juga turut menyumbang sentimen.

Sementara situasi dan kondisi bursa-bursa Asia sore ini:  Indeks Nikkei 225 melemah 52,43 poin (0,34%) ke level 15.164,04, Indeks Hang Seng menipis 5,54 poin (0,02%) ke level 23.233,45, Indeks Komposit Shanghai menguat 8,62 poin (0,42%) ke level 2.046,96, dan  Indeks Straits Times naik 21,65 poin (0,66%) ke level 3.291,15. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*