Financeroll – Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (17/10) nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, menguat 170 poin menjadi Rp 12.090 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.260 per dolar AS. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 77 poin setelah ada sentimen positif dari dalam negeri, pertemuan Jokowi dan Prabowo. Investor domestik borong, asing masih terus menjual saham.
Reaksi positif pelaku pasar keuangan di dalam negeri terhadap kondisi politik di dalam negeri yang mulai kondusif, mendorong keyakinan pemerintahan baru nanti akan dapat menjalankan pogram yang dicanangkan sebelumnya dengan lancar. Sentimen positif didominasi dari dalam negeri, kondisi politik sebelumnya yang memanas sudah mulai kondusif.
Ke depan, susunan kabinet pemerintahan baru nanti akan kembali menjadi perhatian pelaku pasar keuangan di dalam negeri. Diharapkan, kabinet pemerintahan baru nanti diisi oleh sosok yang sesuai dengan kemampuannya. Meski demikian, sentimen politik ini hanya bersifat sementara, pelaku pasar juga harus mencermati kondisi ekonomi global yang cenderung melambat.
Melambatnya perekonomian global tentu akan berdampak juga pada indonesia. Penguatan dolar AS tertahan seiring dengan pernyataan salah satu pejabat the Fed menyatakan bank sentral AS dapat mempertahankan program pembelian obligasinya. Kondisi itu cukup menenangkan pasar di tengah merebaknya kecemasan atas outlook kebijakan moneter AS. Sebaliknya, pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang lokal ini bergerak melemah menjadi Rp 12.222 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 12.207 per dolar AS.
Dari bursa saham, menutup perdagangan Sesi I, IHSG melaju 46,524 poin (0,94%) ke level 4.998,138 setelah adanya sentimen positif dari politik dalam negeri. Investor mulai bergairah kembali berburu saham. Seluruh indeks sektoral akhirnya bisa menguat. Saham-saham finansial memimpin penguatan, terutama saham bank kelas berat.
Kemudian IHSG ditutup menanjak 77,332 poin (1,56%) ke level 5.028,946. Sementara Indeks LQ45 ditutup melaju 16,932 poin (2,02%) ke level 854,194. Investor domestik menguasai perdagangan, paling aktif beli saham. Investor asing masih terus melepas saham, transaksinya hari ini melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 694,339 miliar di seluruh pasar.
Tercatat perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 263.780 kali dengan volume 5,233 miliar lembar saham senilai Rp 7,903 triliun. Sebanyak 195 saham naik, 102 turun, dan 79 saham stagnan. Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan mixed, cenderung melemah. Pasar saham yang berhasil ditutup positif hanya bursa Hong Kong dan Indonesia.
Sementara situasi dan kondisi bursa regional sore ini: Indeks Nikkei 225 melemah 116,47 poin (0,79%) ke level 14.621,91, Indeks Hang Seng naik 29,08 poin (0,13%) ke level 22.930,02, Indeks Komposit Shanghai anjlok 25,12 poin (1,07%) ke level 2.331,38, dan Indeks Straits Times bertambah 2,64 poin (0,08%) ke level 3.156,85. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind