Investor masih waspadai data Cina minggu depan

Investor masih waspadai data Cina minggu depan

Saham-saham Asia jatuh pada sesi pembukaan yang dipimpin oleh saham Cina sebelum rilis data ekonomi minggu depan.  Data keluaran pabrikan Cina dan pertumbuhan investasinya  kemungkinan melambat pada Desember. Data ini akan dirilis 20 Januari yang akan mengindikasikan negara tersebut sedang kehilangan momentum pertumbuhannya. Salah satu pejabat The FED, Jeffrey Lacker dijadwalkan berpidato hari ini diiringi rilis data pembangunan rumah baru dan keluaran industri.

Index Nikkei Stock Average telah turun 0.5 dengan diperdagangkan di level 15.655.50, sedangkan pada index Topix juga alami penurunan sebesar 0.2%.

Pergerakkan saham di wilayah Jepang, dengan perusahaan Panasonic Corp. telah turun 1.5% setelah perusahaan tersebut dilaporkan akan menjual sebanyak 3 fasilitas pembuat chip di Asia Tenggara.

Sementara itu, pada pergerakkan saham sektor ritel Jepang, dengan perusahan Fast Retailing Co. juga alami penurunan sebesar 1.2%, dan dilanjutkan dengan saham FamilyMart Co. yang turun sebesar 1.2%.

Index Hang Seng telah turun sebesar 0.3% dengan diperdagangkan di level 22.906.35, sedangkan pada index utama Cina Daratan, index Shanghai Composite turun sebesar 0.8%.

Pada pergerakkan saham perbankan di Cina Daratan, dengan perusahaan Commercial Bank of China telah turun sebesar 1%, Bank of China turun sebesar 0.6%, dan saham Agricultural Bank of China Ltd. turun sebesar 1.2%.

Sementara itu pada saham sektor pengiriman Cina, dengan perusahaan China Cosco Holdings telah naik sebesar 5% setelah perkiraan pendapatan perusahaan tersebut berbalik menjadi keuntungan di tahun 2013.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*