Investor Masih Khawatir, Pasar Asia Memerah

INILAHCOM, Tokyo – Pasar global jatuh karena investor terus mengkhawatirkan ketidakmampuan Trump untuk mendorong kebijakan yang telah dibuatnya.

Setelah suara untuk RUU kesehatan dibatalkan pada Jumat (24/3/2017) karena Republik tidak bisa mengumpulkan cukup suara, investor khawatir dengan upaya lainnya, termasuk reformasi pajak dan belanja infrastruktur bisa mengalami nasib yang sama.

Nikkei Stock Average turun 1,6% mencepai tingkat terendahnya sejak awal Februari, sementara dolar jatuh hampir 1% terhadap yen, mencapai posisi terendahnya dalam emapt bulan. Dolar baru-baru ini diperdagangkan di kisaran 110,40 yen.

Saham infrastruktur yang naik karena mnegantisipasi kebijakan peningkatan belanja Trump, mengalami decline terbesarnya pada hari ini, Senin (27/3/2017). Produsen baja JFE Holdings dan produsen mesin konstruksi Kubota dan Hitachi Construction Machinery mengalami kejatuhan sebesar 3%.

Penurunan yang serupa juga terjadi pada perusahaan keuangan Jepang dalam imbal hasil obligasi. Setelah diperdagangkan pada 2,4% pada Jumat (24/3/2017) hasil dari 10 tahun pada benchmark Treasury baru-baru ini sebesar 2,37%.

“Sudah waktunya untuk berhati-hati pada reflaksi perdagangan Terhentinya RUU Kesehatan menunjukkan ketidakmampuan Trump untuk melaksanakan janji-janjinya saat kamapnye dan menempatkan pasar global di posisi yang sulit,” kata Hao Hong, kepala penelitian di BoCom Internasional seperti mengutip marketwatch.com.

Dolar Index WSJ, yang mengukur dolar terhadap 16 mata uang dunia, turun 0,4% di perdagangan Asia yang merupakan tingkat terendahnya setelah pemilu pada November.

Minyak yang diperdagangkan lebih tinggi pada pagi ini berbalik menurun meskipun penurunan dolar karena investor melakukan transaksi untuk sejumlah aset yang beresiko.

Pelemahan komoditas, terutama di perusahaan logam membantu mendorong S&P / ASX lebih rendah. Sebelumnya turun 1% dan baru-baru ini kembali turun sebesar 0,4% dengan BHP Billiton turun 3%.

Sementara Kospi menurun 0,4%, saham-saham di China, Hong Kong dan Taiwan datar meskipun sedikit mengalami kenaikan pada awal perdagangan Sesi I. [hid]
    


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*