Investor Lokal Aktif  Bertransaksi, Pasar Uang Domestik Bergerak Positif

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pada perdagangan Kamis (11/9) nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat 15 poin menjadi Rp 11.799 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 11.814 per dolar AS.  Kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5% diapresiasi oleh sebagian pelaku pasar uang sehingga mata uang rupiah bergerak menguat meski terbatas.  Sementara  Laju  tergelincir ke jalur  merah jelang penutupan perdagangan. Aksi jual yang dilakukan investor asing makin tak terbendung.  Menutup perdagangan Sesi I, IHSG naik 24,336 poin (0,47%) ke level 5.167,327 berkat aksi borong saham oleh investor lokal.  

Kebijakan itu cukup konsisten dalam upaya menjaga inflasi sesuai dengan target di kisaran 4,5% plus minus 1% pada 2014 dan 4% plus minus 1% pada 2015 mendatang.  Selain itu,   tingkat BI rate di level itu juga dinilai masih cukup mendukung untuk menjaga stabilitas makro ekonomi domestik ke depannya menyusul masih adanya risiko dari eksternal dan domestik.  Risiko eksternal terkait dengan kenaikan suku bunga AS (Fed rate), sementara dari dalam negeri masih dibayangi oleh perbaikan kinerja transaksi berjalan.

Sebelum pengumuman BI rate, investor terlihat berhati-hati sehingga sempat menekan mata uang rupiah terhadap dolar AS pada Kamis ini (11/9).  Meski demikian,  potensi dolar AS untuk kembali terapresiasi terhadap rupiah masih cukup kuat seiring merebaknya ekspektasi kenaikan Fed rate.  Ekspektasi pasar the Fed akan memberikan nada yang hawkish pada pertemuan kebijakan moneternya pada pekan depan. Investor sepertinya cukup cemas dengan prospek kenaikan suku bunga Fed.   Sebaliknya pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang domestik ini bergerak melemah menjadi Rp 11.831 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 11.782 per dolar AS.

Dri bursa saham, Indeks sempat naik ke titik tertingginya hari di level 5.178,303. Sayangnya Indeks langsung meluncur ke zona merah menjelang penutupan perdagangan.  Pada akhir perdagangan  IHSG ditutup menipis 9,958 poin (0,19%) ke level 5.133,033 poin. Sementara Indeks LQ45 ditutup berkurang 4,400 poin (0,50%) ke level 869,030.

Tercatat Investor asing masih konsisten lepas saham sejak awal pekan. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 588 miliar di seluruh pasar. Banyak indeks sektoral yang akhirnya terpaksa jatuh ke zona merah gara-gara tekanan jual ini. Hanya tiga sektor yang masih bisa menguat, yaitu konsumer, konstruksi, dan perdagangan.

Selain itu, perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 225.445 kali dengan volume 6,553 miliar lembar saham senilai Rp 5,376 triliun. Sebanyak 165 saham naik, 131 turun, dan 85 saham stagnan.  Bursa-bursa regional berakhir mixed setelah siang tadi sempat kompak menguat. Aksi ambil untung mulai terjadi di saham-saham yang sudah naik cukup tinggi. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*