Investor Lepas Saham, Pasar Uang Domestik Bergerak Variatif

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (15/8) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat tipis setelah Presiden SBY berpidato. Namun tak seperti kurs rupiah, IHSG justru berakhir di zona negatif.  Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 6 poin di tengah lonjakan bursa-bursa di Asia. Aksi ambil untung investor domestik menghambat laju IHSG.  Menutup perdagangan Sesi I, IHSG menipis 10,818 poin (0,21%) ke level 5.144,729 lantaran  aksi ambil untung. Indeks melemah sendirian di antara indeks saham bursa Asia.

Berdasarkan  Bloomberg Dollar Index, Jumat (15/8), rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat tipis 1,2 poin atau 0,01 persen ke Rp 11.677 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 11.679 per USD.  Kurs rupiah sore ini sempat dibuka di level Rp 11.681 per USD. rupiah berada di kisaran Rp 11.654 per USD hingga Rp 11.697 per USD.  Rupiah dibuka di posisi Rp11.720 per USD. Dalam pergerakannya rupiah berada di kisaran Rp 11.675 – Rp 11.737 per USD.

Sementara rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp 11.693 per USD. Posisi ini terdepresiasi 26 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp 11.678 per USD.

Dari bursa saham,  aksi ambil untung sempat mendesak indeks jatuh ke titik terendahnya hari ini di 5.144,073. Saham-saham unggulan jadi target aksi jual.  Pada akhir perdagangan akhir pekan, Jumat (15/8), IHSG terpangkas 6,585 poin (0,13%) ke level 5.148,962. Sementara Indeks unggulan LQ45 terkoreksi 2,660 poin (0,30%) ke level 879,898.

Sebagai informasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah memaparkan nota keuangan RAPBN 2015 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Pertama kali dalam sejarah, anggaran belanja RI tembus Rp 2.000 triliun tahun depan.  Investor tetap lakukan aksi jual, apalagi menjelang penutupan perdagangan makin ramai saja. Aksi jual ini banyak dilakukan investor domestik.

Tercatat perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 171.705 kali dengan volume 5,642 miliar lembar saham senilai Rp 7,405 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 152 turun, dan 98 saham stagnan.  Volume dan nilai transaksi hari ini naik tinggi berkat aksi tutup sendiri (crossing) dua saham di pasar negosiasi. Transaksi crossing saham PT Malindo Tbk (MAIN) sebesar Rp 2,1 triliun dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) senilai Rp 1,6 triliun. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*