Investor Lakukan Aksi Ambil Untung, Harga Kedelai Kembali Turun

Harga kedelai di Bursa CBOT pada dini hari tadi terpantau ditutup melemah. Pelemahan harga kedelai pada perdagangan Selasa 3 Juni 2014 dipicu oleh aksi profit taking dan sentimen dari data proses masa tanam kedelai AS.

Aksi profit taking terpantau memperburuk trend melemah harga kedelai di Bursa CBOT pada penutupan dini hari tadi. Sebelumnya, posisi kedelai juga sedang lemah imbas rilis data USDA yang menyatakan proses masa tanam kedelai di AS berlangsung lebih cepat dari ekspektasi dengan mencapai level 78%.

Efek akumulasi pelemahan dari aksi profit taking dan sentimen negatif dari masa tanam kedelai di AS, terlihat berpengaruh lebih kuat dibandingkan sentimen positif dari data expor kedelai AS. Berdasarkan data expor kedelai AS yang cukup kuat pada bulan Mei, dapat sedikit memberikan indikasi bahwa minat global terhadap kedelai AS masih cukup kuat meskipun penguatan terkendala oleh persediaan kedelai yang masih berada dalam kondisi kondusif.

Pada perdagangan Selasa 3 Juni 2014 di Bursa CBOT, harga kedelai pada dini hari tadi ditutup melemah. Harga kedelai berjangka CBOT untuk kontrak Juli 2014 pada dini hari tadi ditutup turun 1,28% ke tingkat harga $14,812/bushel atau melemah $0,192/bushel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga kedelai akan menguat cenderung flat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh penurunan yang cukup signifikan pada perdagangan Selasa berpotensi membuat harga kedelai menjadi relatif murah dengan adanya potensi penguatan dari permintaan kedelai AS. Terkait pergerakan harga, diprediksi pada perdagangan hari ini, kedelai CBOT akan bergerak di kisaran $14,65-$15,10.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Pixabay


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*