Investor global masih menunggu aksi the Fed

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS berakhir negatif pada transaksi tadi malam (14/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor’s 500 tertekan 0,4% menjadi 1.953,03. Sepanjang pekan lalu, indeks tercatat naik 2,1%.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4% menjadi 16.370,96. Adapun Nasdaq Composite Index tertekan 0,3%. Transaksi tadi malam melibatkan sekitar 5,4 miliar saham, atau 25% di bawah volume transaksi rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni Yahoo! Inc dan Alibaba Group Holding Ltd yang jatuh setidaknya 3,1%. Selain itu, Netflix Inc juga mencatatkan penurunan  sebesar 1,9%. Secara sektoral, sektor energi dan bahan baku anjlok akibat penurunan harga komoditas. Meski demikian, ada pula saham yang mencatatkan kenaikan, seperti Apple Inc sebesar 1%.

Bursa AS tertekan karena investor masih menunggu keputusan kebijakan the Federal Reserve pada Kamis (17/9) mendatang. Pelaku pasar ingin mengetahui apakah perekonomian global dan guncangan pasar finansial dapat bertahan dari kenaikan suku bunga AS.

“Saya rasa yang kita liat sekarang adalah perang sentimen di pasar. Tidak ada yang berarti hingga kita mengetahui apa yang akan the Fed lakukan. Saya rasa pekan ini menjadi pekan yang menyenangkan,” jelas Michael Gayed, the chief investment strategist Pension Partners LLC di New York.

Hingga saat ini, investor masih optimistis the Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Meski demikian, banyak dari mereka yang percaya, kebijakan itu belum akan dilakukan pada pertemuan 16-17 September ini. 

Editor: Barratut Taqiyyah.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*