Investor Efek di Bali Melonjak 2.098 Rekening

INILAHCOM, Denpasar-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Bali melonjak 2.098 rekening dari 7.290 menjadi 9.388 rekening pada September 2016 dibandingkan periode sama tahun lalu.

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi di Denpasar, Jumat (18/11/2016), menjelaskan bahwa pasar modal semakin diminati masyarakat sebagai salah satu sumber pendapatan alternatif baik bagi perusahaan maupun individu.

Selain Sub-Rekening Efek (SRE) itu yang melonjak, jumlah nomor tunggal identitas pemodal atau “Single Investor Identification (SID) juga melonjak dari 6.208 investor pada september 2015 menjadi 7.956 investor pada September 2016.

Dengan adanya data tersebut, OJK berharap tingkat literasi dan inklusi keuangan khususnya untuk sektor pasar modal di Bali semakin tinggi walaupun berdasarkan survei OJK tahun 2013 masih tercatat rendah.

Berdasarkan hasil survei tahun 2013 menyebutkan bahwa tingkat literasi (pemahaman) keuangan masyarakat Bali masih tergolong rendah yakni 19,50 persen.

Sedangkan tingkat inklusi atau penggunaan masyarakat terhadap produk lembaga jasa keuangan sudah lebih baik yakni 71,30 persen.

Untuk pasar modal tingkat literasi mencapai enam persen dan inklusi masih sangat rendah yakni 0,3 persen.

OJK mencatat bahwa jumlah rekening di Bali masih lebih tinggi dibandingkan dua provinsi lain di bawah wilayah kerja OJK Regional 8 yakni NTB dan NTT.

Untuk di NTB, jumlah rekening efek pada September 2016 mencapai 1.439 dari September 2015 yang mencapai 828 rekening.

Sedangkan untuk di NTT, meski meningkat namun jumlahnya masih dibawah 1.000 rekening yakni pada September 2015 mencapai 570 rekening menjadi 967 rekening pada September 2016.

Selain menggenjot sosialisasi, pihaknya bersama Bursa Efek Indonesia Denpasar juga gencar melakukan edukasi dengan menyasar berbagai kalangan mulai pemerintahan hingga mahasiswa untuk mendongkrak pertumbuhan industri pasar modal. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*