Investor Beralih ke Saham, Emas Lesu Darah

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas melemah sebesar US$7 per troy ons seiring penguatan dolar AS dan peralihan investor ke bursa saham. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (23/1/2015) hingga pukul 15 WIB, harga emas internasional ditransaksikan turun sebesar US$7 (0,54%) ke posisi US$1.293,7 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas yang tertekan turun sebelum hasil rapat moneter Bank Sentral Eropa (ECB) diumumkan, kembali menguat pasca pengumuman. “Namun sejak pagi tadi, harga emas kembali mengalami koreksi,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Penguatan dollar AS dan kembalinya pasar ke bursa saham mendorong koreksi harga emas ini. “Indeks dolar AS kini bertengger di kisaran 94,5 yang merupakan level tertinggi baru di 2015 ini,” ujarnya.

Harga emas kini bergerak di kisaran US$1.295 per troy ons. Koreksi harga emas tertahan di dekat kisaran support US$1.292 yang juga dekat level fibonacci 50% dari US$1.278-1.307 per troy ons.

Penurunan ke bawah kisaran support ini, lanjut dia, memungkinkan pelemahan ke area US$1.284-1.288. “Sementara pergerakan menguat ke atas US$1.300, membuka peluang penguatan kembali ke area US$1.307 per troy ons,” papar dia.

Hari ini, lanjut dia, data ekonomi yang bisa menjadi market mover adalah data indeks aktivitas manufaktur dan sektor jasa Zona Euro serta data penjualan rumah second AS. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*