Investor Asing Aktif Bertransaksi, Pasar Domestik Bergerak Positif

Financeroll – Pada perdagangan Rabu (19/2) laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta ditutup menguat 47 poin (0,39%) ke level Rp 11.773-11.790 dari posisi kemarin Rp 11.820-11.830. IHSG kembali menguat tajam. Investor asing pun kembali catatkan pembelian bersih di atas Rp 1 triliun. Karena itu, tak ada alasan jual saham. Sementara IHSG ditutup menguat 36,460 poin (0,80%) ke posisi Rp 4.592,651. Intraday tertinggi 4.592,651 dan terendah 4.559,494. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net foreign buy) senilai Rp 1,08 triliun.

Tercatat penguatan rupiah hari ini salah satunya dipicu oleh buruknya data indeks manufaktur New York yang dirilis AS semalam. Data tesebut semakin mengurangi kekhawatiran pasar akan kebijakan tapering dari The Fed sehingga menjadi tekanan negatif bagi dolar AS.

Selain itu, Indeks manufaktur AS untuk Februari turun dari 12,5 menjadi 4,5. Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terkuatnya Rp 11.720 setelah mencapai level terlemahnya Rp 11.885 dari posisi pembukaan Rp 11.845 per dolar AS. Apalagi, data AS yang akan dirilis nanti malam mungkin juga akan mendukung persepsi bahwa The Federal Reserve akan sedikit berhati-hati dalam menjalankan kebijakan tapering-nya.

Sementara itu, Indeks Harga Produsen sudah diprediksi hanya stabil di level 0,1 untuk angka bulanan. Semua kondisi itu membuat dolar AS sedikit melemah dan memberikan sentimen positif untuk rupiah. Dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro. Indeks dolar AS melemah ke 79,946 dari sebelumnya 80,005. Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan melemah ke level USD 1,3759 dari sebelumnya USD 1,3757 per euro.

Dari bursa saham, IHSG kembali menguat tajam. Investor asing pun kembali catatkan pembelian bersih di atas Rp 1 triliun. Karena itu, tak ada alasan jual saham. Intraday tertinggi 4.592,651 dan terendah 4.559,494. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net foreign buy) senilai Rp 1,08 triliun.

Bursa domestik sore kemarin ditutup kembali menguat. IHSG mendekati level 4.600. Indeks ditutup menguat 36,46 poin atau 0,80 persen ke 4.592,65. Sementara itu saham Asia ditutup variatif dengan indeks Nikkei turun 0,52 persen ke 14.766,53, namun indeks Han Seng naik 0,34 ke 22.664,52, dan indeks Straits time naik 0,51 ke 3.086,41.

IHSG ditutup dengan 160 saham menguat, 135 saham melemah, dan 114 saham bergerak stagnan. IHSG mengakhiri pekan ini dengan transaksi sebesar Rp6.881,92 triliun dari 5,193 miliar lembar saham diperdagangkan. Sektor saham sore ini mayoritas menguat dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang naik 2,11 persen. Sedangkan yang turun adalah sektor properti 0,50 persen. [geng]