Investor Antisipasi Pergerakan Dolar, Rupiah Diperkirakan Melemah

Investor Antisipasi Pergerakan Dolar, Rupiah Diperkirakan Melemah

Investor Antisipasi Pergerakan Dolar, Rupiah Diperkirakan MelemahFinanceroll – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (7/1) diprediksi melemah seiring pasar yang justru mengantisipasi penguatan dolar AS.   Laju rupiah masih dalam jalur pelemahannya. Sebab, data neraca perdagangan AS yang dirilis semalam sudah diprediksi positif. Angkanya sudah diprediksi kembali menyusut ke -40 miliar dolar AS dari sebelumnya -40,6 miliar.

Kondisi itu, searah dengan laporan optimisme sentimen konsumen AS yang sudah diprediksi naik ke 45,3 dibandingkan sebelumnya 43,1.  Karena itu, rupiah cenderung melemah dalam kisaran Rp 12.275 hingga  Rp 12.175 per dolar AS.  Apalagi, data yang paling ditunggu adalah non-farm payrolls AS akhir pekan ini. Estimasinya kembali naik ke 205 ribu dari sebelumnya 203 ribu.

Kondisi ini memicu antisipasi para pelaku pasar terhadap prospek penguatan dolar AS jelang rilis data tenaga kerja AS yang berpotensi kembali menunjang program tapering Fed.  Belum lagi, sebelumnya factory order juga dirilis sesuai perkiraan 1,8%. Angka ini membaik dari publikasi sebelumnya -0,5%.

Di sisi lain, memang indeks non manufaktur AS (sektor jasa) sedikit melambat dari 53,9 menjadi 53. Mungkin mengindikasikan pemulihan yang sedikit melambat. Tapi, dari sisi positifnya, pesanan manufaktur yang melambat tersebut tidak berimbas negatif pada pasar tenaga kerja AS di bulan Desember 2013.

Tercatat  sektor tenaga kerja manufaktur mengalami kenaikan cukup solid mengimbangi pelemahan di sektor manufaktur.  Hal ini pula yang menambah optimisme dari outlook ekonomi AS pekan ini percepatannya.  kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (7/1) ditutup melemah 60 poin (0,49%) ke 12.230-12.245. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*