Intiland Garap Superblok di Surabaya, Saham Masih Bergerak Positif

PT Intiland Development Tbk (DLD) hari ini lakukan ground breaking pembangunan sebuah superblock di Surabaya, Jawa Timur. Kawasan mixd use ini di bangun di tengah kota dan diperkirakan pada tahun 2016 mendatang sudah dapat dioperasikan.

Pembangunan akan dilakukan serentak meliputi apartmen, hotel, dan perkantoran. Kawasan mixed use ini diharapkan menjadi solusi tepat bagi masyarakat Surabaya dimana berbagai fasilitas sudah tersedia di satu loksi. Dengan demikian, proyek ini juga akan mendatangkan marketing sales dan recurring income yang lebih besar lagi bagi perseroan.

Selama tahun 2013, hingga bulan September tercatat pendapatan berulan yang didulang DILD baru mencapai 13,54%, sementara proporsi terbesar masih dipegang marketing sales yang berkontribusi sebesar 86,46%.dengan bertambahnya sejumlah proyek yang mendatangkan pendapatan berulang di tahun 2014 ini, maka proporsinya dapat meningkat.

DILD hingga September juga masih tunjukan pertumbuhan sebesar 22,25%. Dari segi profitabilitas juga masih cukup baik dengan peningkatan ROA dan ROE menjadi 2,78% dan 5,09%. Sementara rasio utang tercatat sebesar 36% dari total ekuitas atau dapat dikatakan posisi keuangan DILD masih berada dalam kondisi net cash.

Di bursa saham, DILD hari Kamis (20/3) kemarin  bergerak melemah dengan dibuka pada harga Rp 463 dan ditutup ke Rp 450 dengan volume saham yang diperdagangkan 14,1 juta lot saham..

Secara teknikal, DILD pada perdagangan kemarin gagal ditutup di atas resistance Rp 467. Dan harga saat ini cenderung melemah mengikuti arahan bursa. Indikator MACD berada di area positif, stochastic sudah jenuh beli, dan stochastic mendatar di area 80%. Dengan kondisi indikator yang sudah jenuh beli, diperkirakan harga akan melemah menuju support pda Rp 430, sementara level resistance masih berada pada level Rp 467.  

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*