Insiden Terburuk di Pertambangan Milik Soma Group di Turki, Tewaskan Lebih Dari 200 Jiwa

Petugas penyelamat Turki berjuang untuk menyelamatkan ratusan orang yang masih terjebak di bawah tanah  setelah api dan asap di poros batubara menewaskan lebih dari 200 jiwa dalam apa yang disebut bencana pertambangan terburuk di negara itu.

Menteri Energi Taner Yildiz Turki mengatakan 363 orang berhasil diselamatkan, termasuk 60 yang cedera. Setidaknya 20 penyelamat terluka dalam operasi, empat dari mereka luka serius. Dia menolak untuk memperkirakan berapa banyak orang yang masih terperangkap setelah kebakaran terjadi kemarin dengan total 787 pekerja di bawah tanah.

Insiden pertambangan terburuk di negara itu terjadi pada tahun 1992, ketika 263 penambang tewas dalam ledakan gas di KOZLU di barat laut.

Tambang ini dimiliki oleh Soma Komur Isletmeleri AS, bagian dari Soma Group. Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan e-mail bahwa ledakan dimulai dari unit distribusi daya dan penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Pejabat perusahaan tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Soma Group merupakan produsen batubara bawah tanah terbesar di Turki yang juga memiliki sebuah menara perkantoran di Istanbul. Perusahaan ini memproduksi 250.000 ton batu bara per bulan, yang sebagian besar dijual ke pembangkit listrik lokal.

Tambang telah secara rutin diperiksa dan tidak ada pelanggaran peraturan keselamatan, pemeriksaan terbaru kurang dari sebulan yang lalu, kantor berita yang dikelola negara Anadolu melaporkan yang juga dikutip oleh Kementerian Tenaga Kerja Turki.

Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, membatalkan kunjungannya ke Albania. Pemimpin oposisi utama Kemal Kilicdaroglu diharapkan tiba di Soma hari ini.

Kondisi keamanan di tambang di Soma bulan lalu dibahas di parlemen Turki, demikian pernyataan Ozgur Ozel, seorang anggota parlemen dengan oposisi Partai Republik Rakyat, kemarin.

Ozel mengatakan proposal untuk menciptakan sebuah komisi keselamatan tambang, yang didukung oleh partainya dan kelompok oposisi lainnya, ditolak oleh Partai AK yang berkuasa, Erdogan.

Lebih dari 100 penambang tewas dalam kecelakaan di Turki sejak tahun 2003, menurut Anadolu. Turki memiliki catatan terburuk untuk kecelakaan kerja di Eropa, dengan rata-rata tiga pekerja tewas setiap hari, menurut surat kabar Turkiye.

Mindo Sianipar/Vibiz Commodity Academy/VM/VBN

Editor : Jul Allens

Pic : cp24.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*