Insiden Perancis Bisa Tekan Bursa Eropa

INILAHCOM, Paris – Bursa saham Eropa berpotensi bergerak variatif pada perdagangan Jumat (15/7/2016). Investor merespon negatif indisden serangan truk maut di Prancis saat perayaan Bastille Day yang menewaskan sedikitnya 80 orang.

Indeks FTSE berpotensi melemah 1 poin saat perbukaan, indeks DAX di Jerman berpotensi lebih tinggi 24 poin dan indeks CAC bisa tergerus 5 poin, demikian mengutip cnbc.com. Sementara bursa Asia berada di area positif. Indeks Nikkei naik 0,6%, indeks Shanghai menguat tipis 0,08%, indeks Hang Seng naik 0,9%. Sedangkan indeks ASX di Sydney naik 0,4%, indeks Kospi di Seoul menguat 0,3%.

Pada hari Kamis, seorang pria mengendarai truk melalui kerumuman orang yang merayakan Bastille Day di Nice, Perancis. Truk tersebut menabrak kerumunan orang dan melepas tembakan ke warga dan polisi sehingga menewaskan sedikitnya 80 orang dan 18 orang masih kritis.

Pria terseut akhirnya dapat dilumpuhkan dengan menembak mati. Presiden Perancis, Francois Hollande terpaksa memperpanjang kondisi darurat selama tiga bulan ke depan di Perancis.

Insiden ini kian merapuhkan keyakinan investor di bursa saham. Investor global sedang mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sesuai dengan prediksi The Fed AS.

Beberapa isu kemungkinan tidak dapat membawa sentimen positif investor bursa. Keputusan Bank of England yang mempertahankan suku bunga acuan di 0,5 persen tetap tidak memberikan pengaruh bagi investor.

Sementara perekonomian China tumbuh lebih cepat dari perkiraan di kuarta kedua. Produk domestik bruto tercatat tumbuh 6,7 persen. Kinerja ini membantu meredakan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi di negara terbesar kedua dari sisi ekonomi setelah AS ini.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*