Inilah Trump Jadi Kian Kaya Raya

INILAHCOM, Washington DC – The Office of Government Ethics pada Jumat (16/6/2017) merilis keuangan terakhir Donald Trump, menunjukkan beberapa properti real estatnya menjadi salah satu faktor peningkatan kekayaanya sejak pemilihannya.

Selain itu, peningkatan jumlah kekayaannya ini juga bersumber dari pendapatannya di luar negeri. Selama periode 16 bulan yang berakhir pada 15 April lalu, jumlah kekayaan Trump mencapai US$37,2 juta (setara dengan Rp483,60 miliar, kurs Rp13.000/US$), seperti mengutip marketwatch.com.

Selain itu terjadi kenaikan atas pendapatan ini ditopang dari Mar-a-Lago, resor mewahnya di Palm Beach, Florida yang dijuluki sebagai “Winter White House” sebesar US$7,5 juta (setara dengan Rp97,50 miliar, kurs Rp13.000/US$) lebih tinggi daripada sebelumnya pada bulan Mei 2016.

Selama bulan-bulan pertama masa kepresidenannya, Trump banyak menghabiskan akhir pekan di resor tersebut. Dan sepanjang awal tahun ini telah melipatgandakan biaya inisiasi menjadi US$200.000 (setara dengan Rp2,60 miliar, kurs Rp13.000).

Selain itu, meskipun Trump mengatakan bahwa dia tidak akan memulai proyek asing baru namun dalam laporan kekayaannya yang terbaru ini juga menunjukkan bahwa dia terus menuai keuntungan dari proyek pembangunannya di luar negeri yang dimulai sebelum ia terpilih menjadi presiden.

Trump sebelum menjadi Presiden AS ke-45, sudah menekuni bisnis properti sejak 1971. Trump membangun dan mengelola gedung perkantoran, hotel, kasino, lapangan golf dan fasilitas bermerek lainnya di banyak belahan dunia.

Lahir dan besar di Noew York City pada 14 Juni 1946 mendalami jurusan ekonomi di Universitas Pennsylvania. Kiprah di dunia properti dimulai sejak 1971 dengan mengendalikan bisnis properti dan konstruksi milik ayahnya, Fred Trump.

Pada tahun 2004 sampai 2015. Hingga 2016, ia terdaftar di Forbes sebagai orang terkaya ke-324 di dunia dan ke-113 di Amerika Serikat dengan kekayaan bersih US$4,5 miliar.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*