Inilah Tekad Kurangi Produksi Minyak Mentah Global

INILAHCOM, New York – Komitmen mengurangi produksi minyak mentah tidak hanya menjadi tanggung jawab anggota OPEC saja. Tetapi juga negara non-OPEC sehingga pasokan di pasar global tidak berlebihan.

Demikian harapan Arab Saudi dan Rusia dalam upaya meningkatkan harga minyak mentah ke depan. Kesepakatan yang telah terjadi di Wina akhir November lalu sebagai perkembangan penting dan pertama kali terjadi kesepakatan baru lagi sejak 2001.

“Kami sudah memiliki kesepakatan. Kami hanya memberikan sentuhan akhir. Semoga semuanya berjalan dengan baik,” kata Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Fatih seperti mengutip cnbc.com.

Pernyataan senada juga disampaikan Menteri Energi Rusia, Alexander Novak saat sarapan bagi bersama dengan OPEC dan para mengteri non-OPEC di Wina. “Saya tidak melihat risiko tersebut (kegagalan dalam kesepakatan).”

Anggota OPEC masih akan bertemu para produsen minyak non-OPEC ke depan. Mereka berharap negara non-OEPC untuk berkomitmen mengurangi 600.000 barel perhari setelah OPEC menyetujui mengurangi produksi 1,2 juta barel per hari saat pertemuan di Wina, 30 November lalu.

Sekjen OPEC, Mohammed Barkindo mengatakan 12 negara non-OPEC untuk menandatangani sebuah deklarasi dengan OEPC dan kontribusi sepenuhnya untuk mengurangi 600.000 barel par hari atau bahkan lebih.

“Ini adalah pertemuan yang sangat bersejarah. Ini akan mendorong perekonomian global untuk mencapai target inflasi mereka,” jelas Barkindo mengacu pada organisai untuk kerja sama ekonomi dan pembangunan, kelompok sebagian besar negara maju dalam bidang ekonomi.

Sementara negara non-OPEC antara lain Azerbaijan, Kazakhstan, Oman, Meksiko, Rusia, Sudan, Sudan selatan, Bahrain dan Malaysia akan menghadiri pertemuan tersebut. Bolivia menyatkaan dapat menghadiri pertemuan tersebut. Namun Brunai telah mengirimkan informasi tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut.

Beberapa negara non-OPEC seperti Meksiko dan Azerbaijan menghadapi penurunan alami dalam produksi minyak. Beberapa meneri OPEC akan menjadi pembivara dalam diskusi sambil sarapan tersebut. Negara yang produksinya sudah menurun, akan dibahas termasuk sebagai kontribusi dalam mengurangi pasokan minyak mentah di pasar global.

Pada hari Jumat pekan ini, Arah Saudi mengatakan pelanggan minyak seperti AS dan Eropa telah diinfokan terjadi pengurangan pengiriman minyak mentah sejak januari 2017. Langkah ini menandakan semangat dan realisasi mengurangi produksi sudah mulai berjalan.

Demikian juga dengan anggota OPEC lainnya seperti Irak dan Kuwat telah mengirim pemberitahuan tentang pengurangan produksi seperti yang telah direncanakan dalam pertemuan OPEC.

Dari pihak non-OPEC, sampai saat ini baru dari Rusia dan Oman yang telah berkomitmen untuk  mengurangi produksi ke depan. Sedangkan Meksiko mengatakan terlah berkomitmen untuk menguangi produksi sebanyak 15.000 per hari.

Sebaliknnya Kazakhtstan merencanakan untuk meningkagtkan produksi di tahun 2017.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*