INILAHCOM, Palembang – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat dan Banten menawarkan bunga rendah untuk fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) untuk mendukung program pemerintah satu juta unit rumah.
Pimpinan Cabang Bank BJB Palembang Ahmad Diponegoro di Palembang, Jumat (24/3/2017), mengatakan, selain itu terdapat juga beberapa kemudahan yakni proses yang cepat dan suku bunga ringan di level 8,99 persen fixed dua tahun pertama, dan dua tahun berikutnya sebesar 12 persen.
“Program ini ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), BUMN, BUMD, dan swasta nasional. Pembiayaan bisa untuk pembelian rumah baru maupun take over dengan semua tipe. Sementara tenor pengembalian bisa sampai 20 tahun,” kata dia.
Bank BJB menargetkan pembiayaan di sektor ini mampu melebihi target yang diusung perusahaan sekitar Rp20 miliar atau tumbuh sekitar 20 persen dari tahun lalu.
Ahmad Diponegoro mengatakan, kepercayaan diri ini seiring dengan tren perbaikan harga komoditas unggulan di Sumsel sejak awal tahun 2017.
“Selain itu, kami juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan pengembang di Kota Palembang,” kata dia.
Terkait persaingan di sektor ini, ia tidak terlalu risau mengingat produk yang ditawarkan memiliki keunggulan.
Selain fokus meningkatkan pertumbuhan kredit, Bank BJB juga fokus meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di Palembang dengan mengoptimalkan nasabah potensial yang ditargetkan tumbuh 12-15 persen.
Berdasarkan data perusahaan, bank itu memiliki lebih dari 3.500 nasabah per November 2016. Sementara jumlah kredit yang telah disalurkan Rp580 miliar.
Adapun secara nasional, pertumbuhan kredit Bank BJB tercatat 15,7 persen dan rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,7 persen. Dari sisi permodalan saat ini rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 18,1 persen dengan laba bersih tumbuh sebesar 55,6 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind