INILAHCOM, New York – Bursa saham AS di Wall Street bergerak menguat seiring Donald Trump mulai menjadi Presiden AS ke-45. Namun indeks Dow Jones dan S&P 500 pada pekan ini mengalami penurunan kedua dengan ketidakpastian pemerintahan baru.
Wall Street parkir di area positif dengan rekor tertinggi baru setelah Trump mengambil sumpah saat pelantikan pada Jumat (20/1/2017). Trump menyampaikan pidatonya tentang proteksionisme untuk melindungi kepentingan warga AS.
Presiden dari partai Republik menawarkan beberapa tambahan penjelasan tentang investor. “Setiap keputusan pada perdagangan, pajak, imigrasi dan kebijakan luar negeri yang menguntungkan pekerja AS dan keluarga besar AS,” kata Trump dalam pidato perdananya.
“Kita harus melinungi perbatasan kita dari kerusakan akibat negara lain membuat produk untuk warga AS. Itu artinya mencuri perusahaan kita dan menghancurkan pekerja kita.”
Ineks Dow Jones naik 0,5 persen ke 19.827,25. Sementara indeks S&P naik 0,3 persen ke 2.271,31. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,3 persen ke 5.555,33, seperti mengutip marketwatch.com.
Wall Street telah mengalami reli sejak Trump dinyatakan sebagai pemenang dalam pilpres AS pada 8 November 2016 lalu. Investor merespon janji Trump tentang pemangkasan pajak bsar-besaran, deregulasi dan belanja infrastruktur.
Tujuannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara agresif dan kenaikan inflasi. Namun ekspektasi tersebut berakhir karena investor meragukan kemampuan Trump dapat merealisasikan janji-janjinya tersebut.
“Trump telah membuat jelas pada hari ini, tentunya akan efektif pada Senin pekan depan. Kami akan melihat langkah yang dilakukan eksekutif untuk mengatur nada administrasi dan menyampaikan prioritas,” kata strategi pasar di Ameriprise Financial, David Joy yang berbasis di Boston.
Investor mencermati putaran terakhir laporan laba perusahaan. Beberapa diantaranya menunjukkan valuasi ekuitas yang mendapat dukungan dari fundamental ekonomi AS.
Untuk catatan pekan ini, indeks Dow dan Nasdaq naik 0,3 persen. Sedangkan indeks S&P turun 0,2 persen. Ini adalah penurunan per pekan kedua untuk indeks Dow dan indeks S&P.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind