Inilah Sahm-saham Pilihan Jumat (16/12/2016)

INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Jumat (16/12/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif. Inilah saham-saham pilihannya.

Indeks bakal bertahan di atas support Moving Average (MA) 25 dan lower bollinger bands dengan kisaran pergerakan 5.210-5.304 di akhir pekan ini.

Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis PT Reliance Securities Tbk mengatakan, secara teknikal meskipun ditutup melemah, pola candlestick yang terjadi pada IHSG di perdagangan Kamis membentuk pola bullish counter attack. Hal itu terjadi setelah whipsaw tepat di support pergerakan rata-rata 25 hari dan lower bollinger bands.

“Meskipun demikian, tekanan jual masih menghantui indeks jika melihat posisi indikator stochastic yang menekan dari area jenuh beli atau overbought,” kata dia di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Selama perdagangan Kamis (15/12/2016), IHSG ditutup melemah tipis 8,45 poin sebesar 0,16% di level 4.254,36 dengan indeks sektor pertanian yang naik 0,82%.

Data ekonomi pada Kamis seperti data aktivitas ekspor secara tahunan yang naik signifikan di level 21,34% dari 4,60% di periode sebelumnya. Aktivitas impor secara tahunan naik 9,88% dari 3,27% di periode sebelumnya.

Begitu juga dengan penjualan mobil secara tahunan yang naik menjadi 14,9% di akhir tahun. Semua itu cukup membuat investor domestik optimis terhadap kondisi kemampuan ekonomi Indonesia.

Di saat investor domestik cukup optimistis, investor asing justru memperlebar capital out flow dengan tercatat net sell Rp632,74 miliar pada perdagangan Kamis.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas cenderung tertekan merespons kenaikan suku bunga AS di mana dolar AS bergerak menguat dengan permintaan dolar yang cukup tinggi mewarnai capital out flow. Naiknya harga minyak setelah tertekan 3,7% dan data persediaan di AS lebih rendah sedikit menahan aksi jual investor di ekuitas Asia.

Sedangkan bursa Eropa, sambung dia, dibuka mayoritas menguat meskipun Euro melemah lebih dari 0,55% setelah the Fed menaikan suku bunga 25bps ke level 0,75%. Data kinerja sektor manufaktur di negara zona Eropa yang naik di atas ekpektasi disiyalir menjadi katalis penguatan di awal sesi perdagangan.

Data indeks kinerja manufaktur Jerman naik 55,5 vs 54,5, Prancis naik 53,5 vs 51,9% dan zona Eropa sendiri naik 54,9 vs 53,7.

Sentimen selanjutnya di akhir pekan berasal dari dalam negeri di mana pasar akan merespons keputusan Bank Indonesia terhadap suku bunga dan data pertumbuhan pinjaman. Sedangkan dari eksternal, pasar akan merespons data tingkat inflasi di Eropa yang akan menjadi perhatian.

Di atas semua itu, ia merekomondasikan beberapa saham berikut ini: ANTM, BSDE, LSIP, MAPI, dan UNVR. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*