INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Selasa (1/11/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan dengan target resistensi 5.470 dan jika terjadi pembalikan bakal tertahan di level support 5.360. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada perdagangan Senin (31/10/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 12,273 poin (0,23%) ke posisi 5.422,542.
Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di 5.429,068 atau menguat 18,799 poin dan mencapai level terendahya di angka 5.406,007 atau melemah 4,262 poin.
Robertus Yanuar Hardy, analis Reliance Securitas, menilai, secara teknikal IHSG masih dalam rentang konsolidasi. Sentimen global terutama dipengaruhi oleh keinginan The Fed yang masih akan menaikan suku bunga.
“Investor masih wait and see terhadap saham-saham karena The Fed yang siap-siap menaikan suku bunga pada tahun depan,” ujar dia di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Adapun terkait dengan penyelidikan Hillary Clinton calon presiden AS oleh FBI terkait dengan email pribadi semasa menjadi Menteri Luar Negeri, dinilai dia tidak akan memengaruhi sentimen pasar bursa.
“Sangat kecil pengaruh Hillary soal email, namun The Fed akan berbuat untuk antisipasi pemilu presiden,” jelas dia.
Di atas semua itu, ia merekomondasikan beberapa saham yang dapat dilirik investor, yaitu:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan Adaro Energy Tbk.(ADRO). [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind