Inilah Saham-saham Pilihan Rabu (22/2/2017)

INILAHCOM, Jakarta – Laju IHSG pada perdagangan saham Rabu (22/2/2017) diprediksi melemah dalam kisaran 5.325-3.375. Inilah saham-saham pilihannya.

Pada perdagangan Selasa (21/2/2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 18,298 poin (0,34%) ke posisi 5.340,990. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di 5.375,696 atau menguat 16,408 poin dan mencapai terendahnya di posisi 5.336,835 atau melemah 22,453 poin.

Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, kondisi IHSG untuk Rabu (22/2/2017) masih rawan tekanan negatif. “Sore ini jumlah saham yang dilepas banyak dan kondisi pasar tidak terlalu bagus,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Apalagi, lanjut dia, bursa saham regional sedang tertekan. Belum lagi, dengan posisi IHSG saat ini yang berada jauh dari support 5.360 sehingga masih ada peluang koreksi lebih lanjut. “Untuk Rabu, support indeks berada di posisi 5.325 dan resistence 3.375,” ujarnya.

Sementara itu, kata dia, sentimen yang berpengaruh di pasar saat ini adalah harga batubara yang naik. “Selain itu juga, di lain sisi laju indeks dipengaruhi oleh kinerja emiten yang, karena curiga pada kinerja emiten yang bocor dan tidak terlalu bagus,” papar dia.

Kondisi fundamental pasar saham domestik cukup bagus untuk saat ini. Melihat dari laporan keuangan emiten yang keluar cenderung bagus. “Kondnisi market juga tidak terlalu jelek. Hanya saja masih minim sentimen karena Dow Jones kemarin libur dan market masih berhati-hati,” tuturnya.

Tren teknikalnya, menurut Satrio, masih tren turun. Support masih di angka 5.325 dan sejauh ini hanya konsolidasi saja, belum ada sinyal negatif.

“Saya berharap tren turun Selasa ini membaik karena harga batu bara yang naik. Kondisi juga dipengaruhi oleh tekanan jual saham Gudang Garam yang menjadikan kondisi kurang baik,” tandas dia.

Di atas semua itu, dia menyodorkan dua saham pilihan di industri batu bara. Sebab, harga batu bara sedang naik.

Jadi, yang direkomendasikan adalah saham PT Perusahaan Tambang Bukit Asam (PTBA) dan PT Indo Tambangraya Megah (ITMG). Namun kondisi ITMG ini masih di posisi buy on weakness. Sebab, harga saat ini masih di atas Rp16.500 per saham sehingga masih agak tinggi.

“Jadi, strategi trading-nya simple, beli saham di harga agak rendah dibandingkan harga sekarang (Selasa, 21/2/2017),” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*