Inilah Saham-saham Pilihan Kamis (29/12/2016)

INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Kamis (29/12/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat tapi tertahan dalam kisaran 5.140-5.265. Inilah saham-saham pilihannya.

Analis PT Reliance Securities Tbk Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, indikator stochastic pada IHSG masih memberikan siynal positif. Itu setelah golden-cross dan meninggalkan area jenuh jual dengan momentum Relative Strengh Index (RSI) yang masih cenderung positif.

“Pergerakan IHSG gap up ditutup tepat menuju target 38,2% bullish butterfly harmonic pattern secara teknikal,” ujar dia di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Pergerakan yang cukup signifikan dalam dua hari ini membawa IHSG kembali di atas MA200. “Kemungkinan pergerakan konsolidasi membayangi IHSG menjelang akhir tahun setelah mencapai target 38,2% dan MA25 sebagai resistance terdekat,” timpal dia.

Sepanjang perdagangan Rabu (28/12/2016), IHSG melompat sejak awal sesi perdagangan dengan ditutup naik signifikan 106,49 poin sebesar 2,08% di level 5.209,44 dengan volume cukup tinggi. Indeks sektor konsumsi masih memimpin optimisme akhir tahun. Terutama setelah melihat harga saham-saham pada sektor ini cenderung terkoreksi dalam sebelumnya.

Prospek inflasi yang diterka BI pada bulan ini sebesar 0,2% hingga 0,3% sehingga diperkirakan pada akhir tahun Inflasi Indonesia diperkirakan berada dibawah 3% secara tahunan. Proyeksi ini berhasil meningkatkan kepercayaan investor terhadap kondisi ketahanan ekonomi Indonesia menghadapi arus capital out flow.

“Investor asing pun terlihat cukup optimistis pada perdagangan Rabu dengan tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp682,95 miliar yang merupakan capital in flow terbesar sejak 43 hari bursa terakhir,” katanya.

Sementara bursa Asia, lanjut dia, ditutup kembali bervariasi di mana terjadi penguatan signifikan pada indeks saham negara berkembang dan indeks saham di Hongkong namun tidak pada Indeks saham di Jepang dan Sanghai.

Harga minyak yang memperpanjang penguatan beruntun tertinggi dalam tujuh tahun terakhir menjadi faktor utama. Sentimen tersebut seakan mendorong kepercayaan investor pada musim window dressing di akhir tahun.

Sayangnya, mayoritas bursa Eropa, kata dia, dibuka pada zona negatif seiring sepinya sentimen maupun perdagangan pada akhir tahun ini. Stoxx Europe 600 Index berayun antara keuntungan dan kerugian kurang dari 0,1 persen.

Sentimen selanjutnya yang mungkin akan diperhatikan di antaranya Data tingkat pinjaman di Eropa, data pengangguran serta stok persediaan minyak di AS.

Atas hal-hal tersebut, ia merekomondasikan beberapa saham pilihan, yaitu: ANTM, ASRI, BBRI, INCO, JPFA, SMRA, ELSA dan TINS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*