Inilah Saham-saham Pilihan Jumat (30/12/2016)

INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Jumat (30/12/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung mixed atau variatif dalam kisaran 5.250-5.335. Inilah saham-saham pilihannya.

Analis PT Reliance Securities Tbk Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, level IHSG saat ini telah mencapai targetnya dan upper bollinger bands area.

“Pergerakan IHSG telah sampai pada target kedua dari pola bullish butterfly harmonic secara teknikal. Level IHSG saat ini tepat di kisaran rasio 61,8% dari pola butterfly harmonic,” ujar dia di Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Oleh karena itu, ia menyampaikan, momentum positif terus terlihat pasca-IHSG mampu whipsaw di support Moving Average (MA)200.

Selanjutnya, ia katakan, indikator stochastic bergerak positif mendekati area overbought di level 80 dengan momentum Relative Strength Index (RSI) yang masih memberikan signal momentum positif jangka pendek.

IHSG sepanjang perdagangan Kamis (29/12/2016), kembali melanjutkan momentum positif jelang akhir pekan dengan ditutup naik 93,12 poin sebesar 1,79% di level 5.302.57 dengan volume yang cukup tinggi. Indeks sektor aneka industri naik 3,22% memimpin penguatan disusul sektor keuangan yang naik 2,41% menjadi penopang optimisme investor domestik di akhir tahun.

Meskipun demikian, lanjut dia, investor asing tidak memperpanjang aksi beli di mana pada perdagangan Kamis tercatat net sell Rp223,92 miliar. Pelemahan IHSG yang terkoreksi hingha di bawah rata-rata MA200 di awal bulan Desember akibat kekhawatiran capital out flow membuat kondisi IHSG berada pada level rendah. Investor domestik pun mengoreksi pelemahan di akhir tahun.

Sementara itu, kata dia, mayoritas bursa Asia tertekan pada perdagangan Kamis di mana indeks saham di Jepang dan Tiongkok ditutup pada zona negatif. Harga minyak terkoreksi dari rekotr tertinggi pada 17 bulan terakhir. Harga minyak ditutup turun 0,1% seiring laporan persediaan minyak di AS yang diprediksi bertambah.

Bursa Eropa dibuka gap down alias terkoreksi turun. Perkiraan bertambahnya persediaan minyak di AS membuat harga minyak terkoreksi dari harga tertinggi.

Kekhawatiran akan fluktuasi harga menjelang tahun 2017 menjadi salah satu alasan investor melakukan profit taking sehingga aset safe haven kembali diminati terlihat harga emas yang memperpanjang penguatannya hingga 0,6% pada perdagangan kemarin.

“Minimnya sentimen di akhir pekan yang juga akhir tahun 2016 ini membuat investor akan lebih berhati-hati,” katanya.

Lanjar pun merekomendasikan beberapa saham-saham pilihan berikut ini: ANTM, HRUM, INCO, INDY, JPFA, MPPA, MAIN, dan UNVR. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*