Inilah Rencana Bisnis PT Bank China Construction

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) setelah masuk ke Indonesia akan fokus ke segmen UKM terlebih dahulu.

Fokus dari bank ini saat ini adalah pada usaha kecil dan menengah, yang akan mengembangkan bisnis Corporate Bank dengan perusahaan besar lokal Indonesia, perusahaan China, Financial Institution, KPR dana akan menjadi market maker di bisnis RMB di Indonesia.

Perseroan akan terjun dalam pembiayaan infrastruktur dan kredit di sektor perdagangan. “Kredit tahun 2017 ini sebesar Rp 8.2 miliar yang disebar di sektor perdagangan whole sale dan ritel. Sisanya di sektor manufakturing,” kata Luianto Sudarmana, Direktur Bank CCB Indonesia saat ditemui di BEI, Senin (20/2/2017).

Kredit manufaktur yang ditargetkan sebesar Rp3,5 triliun ini akan digunakan untuk proyek PLTU 100 megawatt di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Pada akhir 2016, PT Bank China Construction membeli saham PT Bank Windu Kenjata Tbk (MCOR). Bank asal China ini mengganti PT Bank Windu Kentjana Tbk pada 30 Desember 2016 setelah membeli 60 persen saham dan tetap menggunakan kode saham MCOR. Saat ini pemegang saham perseroan antara lain China Construction Bank Corporation sebagai pengendali sebesar 60,00%, UBS AG Singapore S/A Johnny Wiraatmadja sebesar 20,55% dan UBS AG Singapore Non Treaty Omnibus sebesar 5,12%.

Perseroan saat didirikan tahun 1974 bernama PT Multinational Finance Corporation dan dikenal dengan Bank Multicor Tbk (MCOR). Sebelum diakuisisi PT Bank China Construction Bank Indonesia, Bank Windu Kentjana terlebih dahulu merger dengan Bank Antardaerah pada akhir 2016 lalu. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*