Inilah Penggerak Bursa Saham Asia

INILAHCOM, Singapura – Bursa saham Asia bergerak lebih tinggi pada awal perdagangan Kamis (5/1/2017). Penguatan yang terjadi di bursa AS mengispirasi investor asia untuk bertahan di area positif.

Bursa Jepang melemah tipis di awal tahun  2017 ini. Indeks Nikkei keilangan 0,3 persen. Pelemahan ini lebih karena pada perdagangan kemarin telah naik tajam 2,5 persen. Indeks Kospi melemah 0,1 persen. Indeks Australia naik 0,3 persen, indeks Hang Seng naik 1,1 persen dan indeks STI di Singapura naik 1,1 persen. Bursa Shanghai menguat 0,1 persen, seperti mengutip cnbc.com.

Penguatan ini bersamaan dengan kekhawatiran adanya kecenderungan depresiasi yuan China. Selain itu juga terjadi pelarian modal keluar dari industri keuangan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Menurut direktur perdagangan penjualan global di Saxo Capital Markets, Christoffer Moltke-Leth, banyak data ekonomi baru-baru ini yang cukup kuat. “Dunia bergerak menguat bersama dalam perdagangan cukup sehat,” katanya.

Sementara data Indeks Pembelian Manajer sektor jasa di China untuk bulan Desember naik menjadi 53,4 dari 53,1. Sedangkan data PMI manufaktur di Hong Kong untuk Desember juga berhasil menguat selama dua tahun terakhir mengalami pelemahan.

Indeks Nikkei di Tokyo mengalami penurunan moderat yang menimpa saham eksportir. Saham Canon Inc turun 0,3 persen dan saham Toyota Motor Co turun 0,8 persen. Pelemahan merespon penguatan yen yang telah pulih terhadap dolar dengan naik 0,6 persen.

Dolar AS turun setelah merespon risalah pertemuan Fed pada bulan Desember 2016. Dolar telah menguat tajam merespon kenaikan suku bunga acuan Fed menjadi kisaran 0,5 persen dan 0,75 persen. Investor dolar AS melepas aset setelah ada kekhawatiran dengan ketidakpastian tentang kebijakan Donarld Trump.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*