Inilah Penggerak Bursa Eropa

INILAHCOM, London – Data ekonomi dari Inggris dan China menjadi penopang bursa saham Eropa bergerak di area positif pada perdagangan akhir pekan ini.

Mayoritas indeks di bursa Eropa pada akhir perdagangan Jumat (10/2/2017) berakhir positif. Namun bursa Spanyol mengalami tekanan ke area negatif.

Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, + 0,16% naik 0,2% menjadi berakhir pada 367,39, menandai penutupan tertinggi sejak 26 Januari. Untuk pekan ini, indeks acuan Eropa naik 0,9%.

Indeks FTSE 100 naik 0,4% ke 7.258,75, penutupan tertinggi dalam hampir empat pekan. Indeks DAX naik 0,2% ke 11.666,97. Sementara CAC 40 Prancis berakhir sedikit lebih tinggi ke 4.828,32, seperti mengutip marketwatch.com.

Saham perusahaan tambang menjadi salah satu penopang penguatan bursa. Hal ini merespon data ekspor China yang menonjak 7,9 persen pada bulan Januari 2017.

Atau naik dari penurunan 6,1% pada bulan Desember. China adalah pengguna utama dari sumber daya alam, tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang kuat. Jadi akan meningkatkan permintaan di pasar komoditas.

Data China tersebut meningkatkan harga saham Boliden AB yang naik 9,7%, saham Anglo American  naik 4,4% dan saham Antofagasta PLC naik 4,7%.

Saham ArcelorMittal SA MT 9,3% setelah perusahaan baja berbasis di Luksemburg mengatakan laba berkurang pada kuartal keempat 2016. Perseroan juga menguraikan rencana untuk dorongan untuk belanja modal.

Sementara ekspor Inggris naik 2,4% pada bulan Desember, membantu untuk mempersempit defisit perdagangan sebesar 300 juta pound atau setara dengan US$375.000.000 menjadi 3,3 miliar pound. Selain itu, produksi industri naik 1,1% pada bulan Desember. Sementara output konstruksi naik sebesar 1,8%. Semua data yang lebih baik dari prediksi awal.

“Awan gelap yang akan datang negosiasi Brexit tampaknya bergeser yang ditunjukkan dengan data U.K yang tetap mengesankan, baik dari manufaktur dan perspektif produksi industri,” kata Alex Lydall, kepala berurusan di Foenix Partners.

Moody akan merilis sovereign rating pada Perancis, dan analis khawatir ketidakstabilan politik baru-baru ini dapat tercermin dalam penilaian. Kandidat sayap kanan Marine Le Pen telah menyerukan dalam jajak pendapat baru-baru ini. Akibatnya memicu kekhawatiran “Frexit” dengan bisa Prancis meninggalkan zona euro dan mungkin juga Uni Eropa.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*