Inilah Penggerak Bursa Eropa di Akhir Pekan

INILAHCOM, London – Bursa saham saham berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Jumat (27/1/2017) dari level tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Saham UBS Group Plc memimpin pelemahan di sektor perbankan setelah update keuangan.

Indeks acuan Eropa Stoxx 600 turun 0,3 persen dengan catatan terpangkas 1,1 persen pada pekan terakhir ini. Bursa saham Eropa telah menguat pada awal pekan ini menuju rekor tertinggi dengan dukungan saham perbankan. Penguatan tajam merespon lompatan saham di indeks Dow Joners. Dow untuk pertama kali menembus level 20.000.

Indeks perbankan di Stoxx 600 turun 0,8% tetapi untuk pekan ini naik 2,3 persen. Ini sebagai kenaikan pekan pertama dalam tiga pekan terakhir.

Pada perdagangan akhir pekan ini saham asal Swiss, UBS Group Plc turun 0,8 persen. Pelemahan merespon catatan pendapatan operasional turun 5 persen pada kuartal keempat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk laba bersih turun menjadi 738 juta franc Swiss atau setara dengan US$737,26 juta. Hasil ini menjadi lebih baik dari analisa sebelumnya.

Pelemahan juga terjadi pada saham UniCredit yang meluncur 5,2 persen. Saham Commerzbank turun 0,9 persen, seperti mengutip cnbc.com.

Namun terdapat penguatan di saham perbankan lainnya seperti saham Banco de Sabadell yang naik 2,1 persen. Bank asal Spanyol ini mengalami penurunan laba bersih hingga 51 persen. Bank ini melakukan pencadangan terhadap denda dari pengadilan karena masalah pinjaman hipotek.

Indeks juga mendapat tenaga dari saahm Tesco yang melonjak 9,3 persen sebagai kenaikan terbesar sejak Oktober 2016. Jaringan supermarket ini mencapai kesepakatan untuk membeli saham ritel Booker Group Plc senilai 3,7 miliar sterling atau setara dengan US$4,66 miliar. Tesco menjelaskan akan mulai mendatangkan dividen pada tahun fiskal 2018.

Indeks DAX Jerman turun 0,3 persen ke 11.814,27, indeks CAC di Prancis turun 0,6 persen ke 4.839,98. Indeks FTSE berakhir lebih tinggi 0,3 persen ke 7.184,49.

Bursa Eropa mencermati pertemuan PM Inggris dengan Presiden AS yang berlangsung juga akhir pekan ini. Salah satu hasilnya adalah tentang peran penting NATO. “Menyangkut kerja sama pertahanan dan keamanan, kami sama-sama menghargai peran penting NATO sebagai benteng pertahanan bersama, dan hari ini kami menegaskan kembali komitmen kuat kami terhadap persekutuan ini,” kata May saat jumpa pers bersama Trump setelah keduanya melakukan pertemuan.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*