INILAHCOM, Jakarta – PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) mendapat fasilits kredit senilai US$130 juta dan Rp600 miliar.
Fasilitas tersebut diperoleh setelah menandatangani facility agreement pada Senin (16/1/2017). Dalam kesepakatan tersebut, PT CIMB Bank Berhad kantor Singapura dan PT Bank CIMB Niata Tbk (BNGA) sebagai pengatur utama yang dimandatkan dan bookrunners. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (18/1/2017).
Sementara Qater National Bank cabang Singapura, Woori Bank kantor Singapura dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebagai pengaturn utama yang dimandatkan bersama dengan pengatur utama yang dimandatkan dan bookrunners sebagai arrangers. Lembaga keuangan tersebut merupakan kreditur awal. Sementara PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai agen fasilitas dan agen jaminan.
Perseroan adalah pemilik hotel Grand Hyatt Jakarta (Hotel), Plaza Indonesia Shopping Center, The Plaza Office Tower (gedung perkantoran), Keraton at The Plaza a Luxury Collection Hotel dan Keraton Residence (apartemen). Para pemegang saham PT PLIN antara lain Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) (35,71%), Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) (25,92%) dan MNC Land Tbk (KPIG) (19,90%).
Pada kuartal pertama tahun 2016, perseroan mencatat perolehan laba bersih Rp134,08 miliar. Artinya mengalami pertumbuhan 126,38% secara tahunan. Lonjakan tersebut seiring keuntungan selisih kurs bersih sebanyak Rp19,24 miliar.
Padahal pada periode yang sama 2015, perseroan mengatat posisi rugi dari posisi Maret 2015 sebanyak Rp54,25 miliar. Untuk pendapatan perseroan naik 2,5% menjadi Rp404,02 miliar.
Saham PLIN saat ini berada di Rp4.850 per saham dan merupakan harga tertinggi saham PLIN dalam setahun terakhir. Sedangkan untuk harga terendah saham PLIN di Rp3.000 per saham pada penutupan 25 April 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind