Inilah Kinerja KPEI Sepanjang 2016

INILAHCOM, Jakarta – PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyebutkan Fasilitas Intradary (FI) telah dikerjasamakan dengan 4 bank pembayaran hingga 29 Desember 2016. Total kredit pagu harian pada FI sebesar Rp3,5 triliun.

Sekretaris Perusahaan KPEI, Suryadi mengatakan total penggunaan FI mencapai Rp187,48 triliun dengan total biaya sebesar Rp5,25 miliar. “Adapun total penyelesaian transaksi bursa yang diselesaikan melalui mekanisme alternatif cash settlement tercatat total volume sebesar 345,08 juta lembar saham senilai Rp122,56 miliar,” katanya di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Selain itu, ia akui terdapat 2 kali gagal bayar sepanjang 2016. Atas kejadian tersebut, KPEI telah menjamin dan melakukan talangan penyelesaian transaksi, sehingga tidak terdapat penundaan hak terima seluruh anggota kliring. Bahkan KPEI telah mengembalikan seluruh dana talangan yang digunakan.

Sementara itu, lanjut dia, nilai transaksi pinjam meminjam efek tercatat Rp279,51 miliar dengan volume 92,54 juta lembar saham. Adapun posisi dana jaminan meningkat senilai Rp3,53 triliun naik 14% dari akhir tahun lalu sebesar Rp3,10 trilliun.

Sementara itu, untuk antisipasi gagal penyelesaian transaksi bursa dan risiko kredit, KPE melakukan agunan AK dan nasabahnya. Nilai agunan dikelola oleh KPEI ini juga digunakan sebagai dasar perhitungan trading limit bagi 105 AK yang tercatat aktif bertransaksi bursa.

“Total agunan mencapai Rp18,66 triliun, terdiri dari agunan online sebesar Rp10,82 triliun dan agunan offline sebesar Rp7,84 triliun,” katanya. [hid]
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*