Inilah Kinerja Keuangan PT Berlina

INILAHCOM, Jakarta – PT Berlina Tbk (BRNA) mencatat kenaikan penjualan menjadi Rp1,3 miliar per 31 Desember 2016 dari Rp1,2 miliar para periode yang sama tahun 2015.

Untuk beban pokok penjualan mencapai Rp1,1 miliar dari Rp1,05 miliar. Jadi laba bruto menjadi Rp215,8 juta dari Rp225,3 juta. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (6/4/2017).

Untuk laba sebelum pajak mencapai Rp20,4 juta dari rugi sebelum pajak Rp2,4 juta. Sedangkan beban pajak menjadi Rp7,7 juta dari Rp4,7 juta. Jadi laba bersih 2016 menjadi Rp12,6 juta dari rugi bersih Rp7,1 juta.

Untuk total aset perseroan mernjadi Rp2,08 miliar per 31 Desember 2016 dari Rp1,8 miliar pada periode yang sama tahun 2015. Sedangkan total liabilitas menjadi Rp1,06 miiar dari Rp992,8 juta.

PT Berlina merupakan emiten di industri plastik dan industri lainnya yang menggunakan bahan pokok plastik dan fiber glass. Kegiatan utama BRNA adalah untuk melayani industri produk-produk kosmetika, farmasi, makanan dan minuman, barang-barang industri lain sebagainya.

Jenis produk yang dihasilkan BRNA berupa botol plastik, botol air galon, sikat gigi, mould, laminating tube dan plastik tube.

Para pemegang saham PT Berlina antara lain PT Dwi Satrya Utama (induk usaha) (43,51%), Komodo Fund (10,41%) dan Lisjanto Tjiptobiantoro (pengendali) (5,08%).

Saham BRNA hari ini dibuka di Rp1.190 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham BRNA di Rp1.245 per saham pada penutupan 5 April 2017. Sedangkan harga terendah di Rp821 per saham pada penutupan 21 April 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*