Inilah Isyarat dari Yen Bagi Bursa Saham

INILAHCOM, Tokyo – Nilai tukar yen menguat lagi yang bisa menjadi pertanda potensi penguatan bursa saham. Jadi pasar uang dapat memberitahu investor untuk menahan diri.

Mereka yang telah mengikuti pergerakan yen dalam 20 tahun terakhir, mengetahui untukpertama kalinya BoJ memperkenalkan pelonggaran kuantitatif pada 1998.

Selain itu dengan kebijakan zero suku bunga dan kebijakan suku bunga negatif pada 2016. Kebijakan moneter seperti menunjukkan pelemahan yen.

Namun yen bangkit terhadap dolar dengan indeks USDJPY minus 0,05% sejak pertengahan Desember 2016. Atau tepat saat hsail treasury 10 tahun AS naik ke 2,63 persen.

Menurut pengamat pasar, Ivan Martchev, tren penguatan yen bila terus berlanjut maka akan membingungkan bagi tren penguaan pasar saham. Sedangkan tahun 2017, merupakan kebangkitan pasar saham AS.

Penguatan bursa saham AS seiring pertumbuhan laba setelah enam kuartal terakhir, laporan laba mendatar bahkan cenderung mengalami penurunan. “Saya pikir tahun 2017 ini akan lebih volatile dari tahun 2016. Sebab kita memiliki risiko politik seperti yang dihadapi Uni Eropa seperti pemilu di Perancis, Belanda, Jerman dan mungkin Italia,” katanya seperti mengutip marketwatch.com.

Rentetan pemilu ini bisa saja menghasilkan hal yang populis sehingga mengancam keberadaan Uni Eropa. Bahkan kemungkinan presiden baru membuat kebijakan yang membingungkan pasar.

Pada penguatan yen bisa menjadi pertanda volatilitas pasar uang sangat tinggi. Yen cenderung menguat ketika kerja sama perdagangan dibatalkan. Kelembagaan perdagangan cenderung untuk meminjam dalam yen karena suku bunga super rendah.

Dana masyarakat beralih masuk ke pasar uang untuk meningkatkan pembelian aset. Mereka mengantongi suku bunga yang berbeda. Dengan demikian akan menambah aset non-yen yang mereka beli.

Inilah sebabnya mengapa yen rally dari 120 terhadap dolar ketika suku bunga negatif diumumkan di Jepang pada akhir Januari 2016 semua jalan ke bawah 100 terhadap dolar setelah kemenangan Brexit pada Juni lalu.

Pada 15 Desember 2016, dolar berada di 118,65 yen dan pada penutupan akhir pekan lalu dolar berada di 112,55 yen. Historis ini sesuai dengan volatilitas di pasar keuangan.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*