INILAHCOM, Jakarta – Menteri BUMN, Rini Soemarno mengharapkan PT Garuda Indonesia Tbk sebagai BUMN penerbangan harus terstruktur secara menyeluruh, terutama sinergi antara Garuda, Citilink, dengan GMF, dan aktifitas yang lain termasuk Aerowisatanya.
“Bagaimana, ke depan kompetitor kita mereka menjualnya dengan paket. Bukan hanya tiket pesawat, tapi juga hotelnya, transportasi daratnya. Nah ini yang secara sistem mau kita perbaiki di sana,” ujarnya menanggapi pergantian Dirut PT Garuda Indonesia dari Arif Wibowo kepada Pahala Mansury.
Menurut Rini, penunjukkan Pahala Mansury sudah tepat lantaran saat ini Garuda memerlukan restrukturisasi secara menyeluruh baik dari segi operasional, maupun dari segi keuangan. “Bagaimana memperkuat operasional dengan kompetisi yang makin kuat di domestik maupun internasional, dan juga memperkuat struktur keuangannya. Karena itu kita melihat setelah interview banyak pihak, Pak Pahala yang paling tepat untuk itu,” jelasnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (18/4/2017).
Pahala Mansury yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Treasury Bank Mandiri. Sementara untuk pengganti Pahala, Rini menyebut pihaknya masih akan berdiskusi dengan Dirut Mandiri, Kartiko Wirjoatmojo. “Masih kita lihat. Saya belum review sama Pak Tiko. Tentunya juga dengan dewan komisaris, kita akan lihat,” ujarnya.
Rini menilai dari sisi internal juga banyak personal yang memenuhi syarat. Namun tetap dalam semangat sinergi antar BUMN.
Dalam kesempatan itu, Rini juga mengakui kurang puas dengan direksi yang lama PT Garuda. Memang menurut saya ada hal yang saya melihat masih perlu diperkuat,” ungkapnya.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind