INILAHCOM, Jakarta – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatat peningkatan penjualan batu bara gabungan menjadi 87,7 jut barel atau meningkat 10,6 persen di tahun 2016 dari 79,2 juta ton di tahun 2015.
Penjualan ini didukung dari penjualan batubara PT Arutmint yang naik 15,3 persen menjadi 28,6 juta ton dari 24,8 juta ton. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (9/2/2016).
Sedangkan penjualan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengalami peningkatan 8,4 persen menjadi 59,1 juta ton dari 54,6 juta ton.
Pada tahun 2016 juga terjadi peningkatan jumlah batu bara yang ditambang sebesar 6,5 persen menjadi 86,5 juta ton dari 81,2 juta ton di tahun 2015.
Sementara realisasi harga rata-rata tahun 2016 mencapai US$42,1 per ton dari US$44,8 per ton di tahun 2015. Artinya turun 6 persen seiring dengan kondisi pasar dan eksekusi beberapa kontrak yang telah dibuat sebelumnya.
Namun untuk harga jual rata-rata menunjukkan tren meningkat menjadi US$47,7 per ton dari US$42,1 per ton di tahun 2015.
Perseroan masih melakukan proses audit sehingga hanya baru dapat mengestimasi pendapatan bersih 2016 sebesar US$101,6 juta dari kerugian US$2 miliar di tahun 2015.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind