INILAHCOM, Jakarta – Enam calon emiten sedang menunggu pernyataan pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat segera listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kalau keenamnya lolos, akan segera mencatatakan saham perdananya tahun ini.
Direktur Penilaian BEI, Samsul Hidayat mengatakan, lima calon emiten telah melakukan mini ekspos dan ada satu calon emiten lagi yang sudah mini ekspos namun masa berlaku prospectus akhir September 2016.
”Namum satu menggunakan propektus dengan laporan keuangan audited Maret 2016 yang itu berlaku akhir September 2016 untuk bisa lested. Sehingga ada enam calon emiten di pipeline,” kata dia di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Hingga saat ini, lanjut dia, baru sebanyak 14 emiten yang sudah listing dari target 35 calon emiten. Total emiten keseluruhan hingga saat ini sebanyak 535 emiten. Rabu (28/9/2016), dua emiten baru resmi tercatat di BEi yaitu PT Aneka Gas Industri tbk (AGII) dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA).
Samsul menjelaskan sudah banyak perusahaan yang merespon untuk masuk pasar modal. Respon tersebut setelah BEI melakukan sosialisasi ke berbagai perusahaan. Dari 200 perusahaan yang dikunjungi, 130 yang berminat untuk Initial Public Offering (IPO).
Sebagian ada yang mengambil menerbitkan surat utang dan selebihnya terkendala oleh pernyataan standar akunatansi keuangan (PSAK) untuk pembentukan dana pensiun. “Ada yang hanya menerbitkan surat utang di BEI dan ada yang mengedepankan restrukturisasi permodalan,“ kata dia. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind