INILAHCOM, New York – Seorang praktisi pasar modal di AS menilai perekonomian global mendekati kondisi terbaik namun juga menyimpan risiko yang dapat mengganggu pertumbuhan global.
Ray Dalio dari Bridgewater Associates mengatakan kenaikan harga ekuitas yang terus meningkat, termasuk Dow Jones, indeks S & P 500 SPX, -0,15% dan Indeks Komposit Nasdaq yang melayang di sekitar level tertinggi sepanjang masa. Bahkan indeks acuan di London FTSE 100 berakhir pada sebuah rekor pada hari Jumat.
“Jadi kita takut, apapun besarnya penurunan yang akhirnya akan datang, kapan pun akhirnya tiba, kemungkinan akan menghasilkan konflik sosial dan politik yang jauh lebih besar daripada yang ada saat ini,” tulis Dalio, pendiri hedge fund terbesar di dunia, yang memiliki dana kelolaan hingga US$102 miliar.
Saat ini, pasar global nampaknya stabil selama lebih dari delapan tahun setelah sistem keuangan global sempat rontok pada 2008. “Bankir sentral telah mendukung sebagian besar pertumbuhan di pasar ekuitas dengan mempertahankan biaya pinjaman patokan ultralow,” kata Dalio, seperti mengutip marketwatch.com.
Presiden Donald Trump telah berjanji untuk menerapkan serangkaian kebijakan yang akan memicu semangat hewani segar di ekonomi AS. Investor ekuitas di seluruh dunia tampaknya telah menyematkan setidaknya beberapa harapan mereka mengenai kebijakan pro-bisnis yang akan membuahkan hasil.
Tapi Trump bukan satu-satunya katalisator di balik sentimen bullish di pasar. Data pendapatan perusahaan menawarkan pandangan yang lebih yakin. Secara relatif dan perbaikan serupa di bidang lain di dunia juga mendasari optimisme pasar.
Dalio mencermati bagaimanapun, adalah bahwa utang dibangun di sistem dan kewajiban lainnya, termasuk uang pensiun dan hak perawatan kesehatan. Hal ini dapat menciptakan tekanan yang lamban dan stabil untuk ekonomi dan pasar.
Alih-alih satu kejutan besar atau ayunan terhenti lebih rendah. Dalio memprediksi ini akan datang secara bertahap dibatalkan dan akan menyakiti orang-orang yang sekarang paling tertekan yang paling sulit.
“AS berada dalam periode ketidakpastian politik yang luar biasa karena kebijakan administrasi baru terus berjalan,” kata Dailo, mengacu pada beberapa drama terbaru yang telah dimainkan di Gedung Putih setelah Trump memecat Direktur FBI, James Comey.
Maestro hedge fund mengatakan bahwa investor mungkin memiliki waktu dua tahun lagi untuk mengumpulkan ekuitas lain lagi. Sebenarnya, tidak ada yang benar-benar tahu kapan musik akan berakhir tapi mungkin bijaksana untuk memperhatikan apa yang disebut smart money sedang dipikirkan.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind