Inilah Alasan Jepang Tetap Incar Inflasi 2%

INILAHCOM, Tokyo – Bank sentral Jepang (BoJ) tetap menargetkan laju inflasi menuju 2 persen ke depan. Dengan demikian akan meningkatkan permintaan dan pasokan dalam perekonomian.

Penegasan tersebut dikatakan Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda dalam pertemuan kuartalan manajer cabang BoJ di Tokyo, Senin (10/4/2017). Target ini membuat kebijakan BoJ dalam sisi moneter tidak mengalami perubahan.

“Ekonomi negara kita dalam tren pemulihan moderat,” kata Kuroda. “Namun ke depan berubah menjadi ekspansi moderat.”

Dengan inflasi menunju 2 persen, lanjutnyha, maka akan meningkatkan ekspektasi harga di masyarakat seiring kenaikan permintaan dan penawaran, seperti mengutip marketwatch.com.

Sementara pada awal perdagangan bursa Jepang bergerak menguat. Indeks Nikkei telah melambung 0,6 prsen. Saham produsen mobil menguat merespon pelemahan yen terhadap dolar. Mazs Motor menguat 3,2 persen dengan memanfaatkan pelemahan.

Sedangkan dari Jepang, surplus neraca transaksi berjalan Februari un-disesuaikan melompat ke yang terbesar sejak Maret 2016 di 2,814 triliun yen, dibandingkan dengan 2,616 triliun yen terlihat.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*