Inilah Alasan Adhi Pilih IPO PT Adhi Karya Gedung

INILAHCOM, Jakarta – Saham PT Adhi Persada Properti (APP), anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) batal dilepas ke lantai bursa efek Indonesia.

Direktur Keuangan ADHI, Haris Gunawan, menuturkan, lambatnya pertumbuhan bisnis APPĀ  menjadi alasannya. “Karena APP masih lambat (pertumbuhannya), sehingga kegiatan di APP kita besarkan dulu. Sehingga diharapkan pada 2019, APP sudah stable baru kita IPO (Initial Public Offering) kan,” kata Haris di Jakarta, Kamis (16/6/2017).

Akan tetapi, ADHI, bakal melepaskan saham anak usaha lain yakni PT Adhi Persada Gedung (APG) pada kuartal I tahun 2018 mendatang. Rencana itu pun molor dari rencana awal yang dipatok pada September 2017.

Haris beralasan, APG baru ditawarkan saham perdananya pada kuartal I-2018, lantaran tahun ini perusahaan BUMN dengan lini bisnis yang sama juga melakukan IPO. “Misalnya Wika Gedung akan IPO tahun ini. Anak usaha PT PP juga IPO. Sehingga kita tidak mau, kalau itu terjadi kita akan dirugikan. Sebab investor akan banyak pilihan,” terangnya.

Dia menerangkan, alasan pihaknya memilih APG untuk dilepas lebih dulu lantaran APG merupakan blueprint bagi perseroan. “Saat itu LRT pendanaannya belum ada kepastian dari pemerintah. Sehingga harus ada aksi korporasi untuk tambah ekuitas,” jelasnya.

Dalam hal ini, perseroan tidak mungkin melakukan right issue lagi karena pemerintah tidak bisa menyuntikkan dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), sehingga harus ditambah ekuitas. “Pilihannya adalah penambahan pasar modal, dan yang kedua melepas saham APG. Dan APG sangat layak dari sisi bisnis (juga) sangat menjanjikan,” terangnya. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*