Inilah 10 Saham dengan Kenaikan Terbesar 2016

INILAHCOM, Jakarta-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu mengalami penurunan 3,90% menjadi 5.027,70 poin dari posisi 5.231,65 poin pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, nilai kapitalisasi pasar IHSG juga ikut mengalami perubahan 3,83% menjadi Rp5.462 triliun dari Rp5.679,73 triliun.

“Rata-rata volume transaksi harian perdagangan saham di BEI di sepanjang periode 19 hingga 23 Desember 2016 mengalami kenaikan 15,19% menjadi 14,33 miliar saham dari 12,44 miliar saham sepekan sebelumnya,” ujar dia di Jakarta.

Menurut Yulianto, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami perubahan 15% menjadi Rp7,59 triliun dari Rp8,93 triliun, dan rata-rata volume transaksi harian ikut berubah 0,81% menjadi 263,27 ribu kali transaksi dari 265,42 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Investor asing di sepanjang pekan mencatatkan penjualan bersih dengan nilai Rp710 miliar. Akan tetapi, secara tahunan aliran dana investor asing tercatat masih beli bersih (net buy) Rp15,35 triliun.

Selain itu, lanjut dia, terdapat total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 320 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp312,46 triliun dan US$67,5 juta, diterbitkan oleh 109 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.767,08 triliun dan US$1.240 juta, dan 7 emisi Efek Beragun Aset senilai Rp3,02 triliun.

“Sampai dengan saat ini, total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 84 emisi dari 56 emiten senilai Rp113,29 triliun,” katanya.

Sementara itu, ia bilang, sebanyak 272 saham mengalami penguatan dari posisi di akhir 2015 sampai dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Potensi keuntungan terbesar dari kenaikan harga saham jika investor mengakumulasi peningkatan harga sahamnya berkisar dari mulai 0,31% hingga 4.840%.

Kenaikan harga saham juga terjadi pada sepuluh saham dengan kenaikan terbesar di sepanjang tahun ini adalah PT Pelat Timah Nusantara Tbk dengan kenaikan harga saham 4.840%, PT Indofarma Tbk (2.525%), PT Barito Pacific Tbk (1.011,54%), PT Delta Dunia Makmur Tbk (788,89%), dan saham PT Semen Baturaja Tbk (783,16%).

Disusul oleh saham PT PP Properti Tbk (551,69%), PT Sunson Textile Manufacture Tbk (534,62%), PT Indika Energy Tbk (513,64%), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (488,53%), dan PT Danasupra Erapacific Tbk (442,86%).

“Kenaikan harga saham tersebut mencerminkan bahwa investasi di pasar modal Indonesia berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan bagi para investor,” katanya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*